Lintasarta Gandeng UGM Dorong Startup Mahasiswa

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 7 Maret 2018 | 02:26 WIB
Ilustrasi/www.gsb.stanford.edu
Ilustrasi/www.gsb.stanford.edu
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - ‎Perusahaan solusi ICT Lintasarta menggandeng Universitas Gajah Mada ‎(UGM) untuk membangun Co-Working Space bernama Innovative Academy Hub agar dapat mengakselerasi startup karya mahasiswa, dosen, alumni serta masyarakat luas melalui Appcelerate Program.

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar mengatakan program Innovative Academy Appcelerate itu merupakan salah satu model social investment bekerja sama dengan UGM dalam pengembangan SDM serta menyediakan sarana aktualisasi bagi para inventor di Yogyakarta menjadi technopreneur.

Menurutnya, program tersebut dibuat untuk mendukung pemerintah dalam menghasilkan wirausahawan yang dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital.

"‎Kerja sama dengan UGM ini bertujuan mendukung program pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan wirausahawan yang mampu memanfaatkan ekonomi digital guna mengembangkan usahanya,” tuturnya pada Selasa (6/3).

Dia menjelaskan ‎startup besutan mahasiswa UGM itu merupakan bentukan dari program Innovative Academy yaitu program inkubasi semi terstruktur UGM yang hadir sejak 2014.

Menurutnya, program tersebut telah berhasil menumbuhkan startup digital dengan mendorong para mahasiswa berani berkreasi dan memulai langkah maju sebagai wirausahawan.

"Jadi, melalui kerja sama Lintasarta dan UGM ini, kami ingin menghasilkan startup digital potensial, Innovative Academy Hub ini diharapkan dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi produktif," ujar Arya.

Dia berharap program social investment Lintasarta itu dapat membantu terciptanya ekonomi digital yang akan membuka lapangan kerja sejalan dengan aktivitas ekonomi digital yang berbasis internet yang diharapkan terus meningkat setiap tahun.

"‎Innovative Academy Appcelerate ini salah satu model social investment bekerja sama dengan UGM dalam pengembangan SDM dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para inventor Yogyakarta menjadi technopreneur,‎" ucap Arya.

Secara terpisah, ‎Rektor Universitas Gadjah Mada, Panut Mulyono menilai sinergi UGM-Lintasarta diharapkan dapat menumbuhkan semangat semua socioentrepreneurial dan mendorong mahasiswa menghasilkan berbagai solusi digital atas permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Menurutnya, Innovative Academy Hub yang dibangun lewat dukungan Lintasarta sangat strategis untuk menjadi sebuah co-working space di lingkungan kampus yang memiliki iklim kondusif bagi berkembangnya inovasi digital yang memiliki potensi untuk dihilirkan dengan menggandeng industri.

“UGM sangat berbangga bahwa Innovative Academy Hub yang dibangun dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal yakni sesrawungan (networking), rembugan (musyawarah untuk kepentingan bersama), dan inspirasi (ide-ide kreatif dan inovatif). Harapan kami co-working space bagi start-ups tahap akselerasi ini memperkuat ekosistem inovasi dan hilirisasi di lingkungan kampus," tuturnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper