Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. membangun teknologi Massive MIMO sebagai persiapan menuju teknologi 5G dalam 3 tahun mendatang.
Teknologi 5G diprediksi akan diadopsi secara massif pada 2021. Sebelum hal tersebut terlaksana, Smartfren mengaplikasikan teknologi yang hampir serupa yaitu Massive MIMO.
CTO Smartfren, Christian Daigneault mengatakan teknologi yang sedang dibangun adalah jembatan menuju teknologi 5G yang baru tersedia pada 2021. Namun, dia menginginkan agar sekarang pelanggan Smartfren menikmati pengalaman yang serupa dengan 5G.
"Secara teknologi, MIMO mengaplikasikan jaringan 5G ke jaringan 4G dan bisa dipakai di semua ponsel pintar," katanya.
Dari segi konektivitas dan kestabilan jaringan Internet, Massive MIMO katanya hampir mendekati dengan teknologi 5G. Dengan teknologi tersebut, Smartfren menjamjn tiap pengguna tidak akan merasakan latensi.
Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations & Special Project Smartfren berharap dengan pembangunan infrastruktur tersebut dapat mendorong jumlah pelanggan Smartfren dua kali lipat.
Pada kuartal III/2017, jumlah pelanggan Smartfren sekitar 12 juta pelanggan. Target tahun ini, Smartfren menginginkan jumlah pelanggannya bertambah jadi 24 juta pelanggan.