Bisnis.com, JAKARTA — Shopback berkomitmen meluncurkan program pemasaran lebih agresif tahun ini. Perusahaan agregator e-commerce ini berencana berekspansi memberikan diskon untuk Go-Jek dan Ovo.
Co-Founder sekaligus Country Head Shopback Indonesia, Indra Yonathan, menyatakan bakal menggencarkan kampanye pemasaran tahun ini dengan memberikan insentif tambahan terhadap konsumen.
Di samping itu, platform itu bakal memperluas jangkauan kemitraan. Bukan lagi sebatas kepada e-commerce, tapi juga dengan penyedia layanan ride hailing, hingga dompet digital seperti Ovo dan GoPay.
Baca Juga Pertarungan Grab vs Go-Jek Ronde QR Code |
---|
“Fokus kita adalah membantu e-commerce dan digital wallet memastikan konsumennya semakin nyaman menjadi cashless society,” ujarnya, Rabu (24/1/2018).
Shopback merupakan platform aggregator yang menyediakan data perbandingan harga beragam produk pada berbagai e-commerce. Platform itu memperoleh commission fee dari tiap transaksi yang diteruskan. Sebagian komisi itu kemudian terkonversi menjadi promosi cashback yang ditawarkan kepada konsumen sebesar 2%—30% dari nilai produk.
“Shopback membantu e-commerce memperoleh order, lalu mendapat persentase commission fee dari setiap transaksi yang terjadi. Tapi komisi itu sebagian dibagikan lagi ke konsumen dalam bentuk cashback, sisanya margin yang menjadi pendapatan kami,” ujarnya.
Shopback kini beroperasi pada enam negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Taiwan. Platform itu telah bermitra dengan lebih dari sebanyak 1.300 mitra dan memiliki sebanyak 3,2 juta pengguna di Asean. Di Indonesia, Shopback bermitra dengan ratusan mitra dan melibatkan 1,8 juta pengguna.