Biznet Gio Nusantara Luncurkan NEO Cloud

Thomas Mola
Kamis, 2 November 2017 | 07:10 WIB
Biznet/Ilustrasi
Biznet/Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--PT Biznet Gio Nusantara merilis NEO Cloud, platform komputasi awan dengan teknologi berbasis open access.

Layanan ini hadir untuk melayani para pengembang aplikasi yang bekerja di segmen UKM (Usaha Kecil Menengah), perusahaan rintisan (Startup) hingga korporasi agar dapat mengadopsi layanan komputasi awan yang lebih aman.

Presiden Direktur Biznet Adi Kusma menuturkan NEO Cloud menawarkan komputasi awan yang didukung oleh infrastruktur teknologi jaringan terbaik milik Biznet.

"Kami yakin NEO Cloud akan menjadi solusi yang tepat untuk mendukung kebutuhan pelanggan akan layanan komputasi awan yang andal dan berkualitas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2017).

Adapun, fitur yang ditawarkan Neo Cloud antara lain Virtual Compute, Flex Storage, Networks, dan Domain.

Virtual Compute, sebagai layanan utama, merupakan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) yang memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat mengatur kebutuhan skala komputasinya dengan spesifikasi mulai dari 1–32 core vCPU dengan RAM hingga 64 GB.

Layanan NEO Virtual Compute juga dilengkapi pilihan memory-optimized untuk memenuhi kebutuhan industri dengan skala komputasi besar. Desain UI/UX dari layanan NEO Cloud juga diklaim akan memudahkan pelanggan merancang, menjelajah, dan membangun berbagai topologi infrastruktur yang diinginkan dalam waktu singkat.

Untuk kebutuhan penyimpanan data, NEO Cloud menawarkan layanan NEO Flex Storage yang mencakup layanan Block Storage dan Object Storage.

Layanan Block Storage terdiri dari Standard Performance yang diklaim memberikan performa kecepatan hingga 10,000 IOPS (I/O Per Second) serta High Performance yang memberikan pilihan performa kecepatan 30,000 IOPS, 50,000 IOPS, dan 100,000 IOPS. Sedangkan untuk layanan Object Storage, NEO Cloud menjanjikan kompatibilitas dengan standar industri S3 dari Amazon Web Service.

“Kami ingin membawa nuansa baru bagi industri komputasi awan di Indonesia,” tambah Dondy Bappedyanto, CEO PT Biznet Gio Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper