Pegawai Kemenkominfo Dapat E-money Gratis

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 30 Oktober 2017 | 11:13 WIB
Menko Perekonomian Darmin Nasution (dari kanan) bersama Menkominfo Rudiantara dan Kepala BKPM Thomas Lembong saat membahas kinerja 3 tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Menko Perekonomian Darmin Nasution (dari kanan) bersama Menkominfo Rudiantara dan Kepala BKPM Thomas Lembong saat membahas kinerja 3 tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan 500 kartu uang elektronik buah sebagai bagian dari upaya pemerintah menggenjot program nontunai.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengemukakan sekitar 500 buah uang elektronik yang mengambil tema Palapa Ring tersebut dibagikan secara gratis ke seluruh pegawai di lingkungan Kemkominfo.

Dia menjelaskan uang elektronik tersebut dapat digunakan untuk jalan tol dan layanan publik lain seperti bayar parkir dan menggunakan kereta api.

"Kami sudah membmagian sebanyak 500 kartu uang elektronik dalam rangka mendukung pemakaian uang elektronik untuk bayar tol, KRL‎ dan layanan publik lainnya," tuturnya, Senin (30/10).

Dia menjelaskan seluruh lembaga/kementerian bekerja sama mendorong program cashless society lebih massif. Pasalnya, mulai Selasa (31/10) besok, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mewajibkan pembayaran secara elektronik bagi setiap kendaraan yang menggunakan seluruh ruas tol di Indonesia.

Berdasarkan data BPJT dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)‎, hingga 25 Oktober 2017, penerapan transaksi non tunai sudah mencapai sebesar 91%. 

"Ini menunjukkan bahwa kita semua mendukung program di Kementerian/lembaga secara bersama. ‎Kita mendukung program pemerintah tanpa ego sektoral," katanya.

Selain itu, Rudiantara juga mengatakan untuk menyambut kebutuhan di masa depan, sektor sumber daya manusia (SDM) juga harus digenjot. Artinya SDM tidak hanya untuk menjadi pelengkap kebutuhan administrasi tetapi juga dibutuhkan pengembangan sejalan dengan era digitalisasi yang sudah mulai masuk Indonesia.

"SDM ini juga penting untuk kini dan ke depan. Jadi SDM jangan hanya untuk memenuhi kebutuhan administrasi saja, tetapi juga perlu dikembangkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper