Bisnis.com, JAKARTA -- FinAccel, perusahaan induk Kredivo mengumumkan layanannya telah hadir di 130 toko daring termasuk di beberapa platform dagang-el seperti Bukalapak, Lazada, JD.id, Bhinneka, Blibli, dan Shopee.
Akhsay Garg, Pendiri dan CEO FinAccel mengatakan toko daring Indonesia memiliki tingkat abandonment (transaksi yang tidak rampung) tertinggi di Asia.
Menurutnya, metode-metode pembayaran tradisional tidak sesuai untuk belanja daring karena biasanya melibatkan terlalu banyak langkah dan tautan pembayaran. Selain itu, penetrasi kartu kredit di Indonesia juga rendah dan berdampak pada lambatnya pertumbuhan dagang-el.
Baca Juga Tokopedia Gaet Uber |
---|
"Kredivo menawarkan solusi untuk masalah tersebut. Kami sudah hadir di 130 merchant e-commerce," katanya di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Garg mengklaim saat ini Kredivo menjadi pemimpin dalam kategori pembiayaan kredit Point of Sale (PoS), dengan mengembangkan proses checkout e-commerce yang termudah dan tercepat.
Pihaknya mengklaim Kredivo telah menjadi salah satu metode checkout dengan pertumbuhan tercepat bagi toko daring.
"Dalam waktu 1,5 tahun sejak diluncurkan, Kredivo tumbuh dengan luar biasa, 30% hingga 40% per bulan untuk pengguna, revenue, transaksi," katanya.
Data kredivo mencatat bahwa perilaku konsumen terkait frekuensi penggunaan Kredivo untuk bertransaksi sebanyak 15—20 kali per tahun, atau 4 kali lipat dibandingkan rata-rata penggunaan metode pembyaran lainnya yang hanya 4—5 kali per tahun.