Bisnis.com, JAKARTA — Sharp memperkenalkan seri terbaru dari produk ponsel pintarnya yaitu Sharp R1 dengan mengedepankan teknologi layar Aqua untuk menunjang gaya hidup sosial generasi millenial.
Johnny Lin, Presiden Direktur Sharp Mobile Indonesia, menjelaskan pihaknya secara resmi memperkenalkan Sharp R1 di Indonesia dengan menawarkan berbagai keunggulan.
Menurutnya, produk ini sangat cocok untuk mendukung gaya hidup sosial di kalangan millenial terutama orang-orang yang menyukai video story seperti di Instagram atau menonton video di Youtube dan platform video lain.
"Sharp R1 dirancang khusus dengan layar Natural Aqua Screen 2.5 D yang jernih dan menjadi keunggulan," katanya dalam peluncuran Sharp R1, Rabu (27/9/2017).
Selain itu, desain ponsel dibuat elegan dengan full metal body. Sharp R1 memiliki keunggulan pada kamera depan 8 MP dan kamera belakang 13 MP. Sharp R1 didukung dengan RAM 3GB dan baterai 4.000 MAh, sensor sidik jari, dan sistem operasi android 7.0 nougat.
Lin mengatakan Sharp R1 akan tersedia 12 Oktober 2017 secara daring di Lazada dengan harga Rp1.799.000 dengan dua tipe warna yaitu emas dan abu-abu.
"Rencana offline 1 sampai 2 bulan setelah online," ujarnya.
Sergio Ticoalu, Brand Director Sharp Mobile Indonesia, mengatakan dari segi harga Sharp R1 lebih terjangkau jika dibandingkan produk ponsel pintar lain dengan spesifikasi yang mirip.
"Dari sisi service center Sharp juga siap melayani. Kami sangat peduli dengan konsumen dan ingin memberikan pelayanan yang terbaik," jelasnya.
Baca Juga Surat Menkeu Sri Mulyani untuk Menteri ESDM dan Menteri BUMN Tentang PLN. Ini Tanggapan Kementerian |
---|
Dia menambahkan Sharp juga memiliki program bagi pelanggan yang perangkatnya mengalami kerusakan dapat mengganti perangkat ponsel tersebut dengan perangkat baru selama pembelian belum melewati masa tujuh hari.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan program bundling pembelian Sharp R1 dengan paket internet Telkomsel 4G. "Peluncuran model terbaru ini semakin memperjelas komitmen dan keseriusan Sharp di pasar Indonesia," katanya.