Bisnis.com, JAKARTA — Grab terus mengembangkan platform aplikasi mobile untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan, termasuk lewat layanan Grab to Work yang saat ini telah digunakan oleh 2.300 klien korporasi.
Perusahaan penyedia solusi transportasi dan pembayaran, Grab, adalah salah satu perusahaan yang berbagi pengalaman memanfaatkan disrupsi teknologi dalam acara Metrodata CxO.
Kepala Pengembangan Bisnis Grab Indonesia Bayu Seto mengatakan, sebagai perusahaan teknologi dengan fokus lini transportasi, Grab terus mengembangkan inovasi dalam aplikasi mobile agar bisa memberikan nilai lebih bagi penumpang dan pengemedi.
Grab mengklaim saat ini telah menguasai 71% pangsa pasar di Asia Tenggara dengan 3 juta perjalanan setiap harinya.
Salah satu inovasi Grab mendapat respons baik adalah layanan segmen korporasi atau business to business yang diberi nama Grab for Work.
Layanan yang menerapkan sistem digital code tersebut, menurut Bayu, telah digunakan oleh 2.300 klien sejak diluncurkan 1,5 tahun lalu.
Baca Juga Pajak yang Layak untuk Startup |
---|
Dia menambahkan strategi ke depan Grab adalah pengalaman bagi para pengguna berbasis teknologi dengan platform
"Ingin layanan Grab bisa dirasakan di berbagai kota di Indonesia. Saat ini ada di 52 kota di Indonesia dan ingin ke ratusan kota lainnya," kata Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel