Ini Cara Menyesuaikan Iklan TV Untuk Facebook dan Instagram

Agne Yasa
Senin, 7 Agustus 2017 | 23:12 WIB
Facebook/Antara
Facebook/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Facebook berbagi informasi mengenai cara mudah untuk brand dan agensi mengenai cara membuat iklan TV untuk mobile. PockeTVC diklaim merupakan sebuah pendekatan mudah dan berbiaya rendah untuk mengoptimalkan iklan TV untuk mobile.

Facebook Creative Shop adalah sebuah tim yang terdiri dari para ahli strategi materi iklan yang membantu mitra industri Facebook menciptakan potensi kreatif dalam platform.

Tim tersebut telah bekerja sama dengan lebih dari 250 brand dan agensi di seluruh dunia untuk membuat PockeTVC dari aset yang sudah mereka miliki.

Melalui rilisnya kepada Bisnis pada Senin (7/8/2017), Facebook mengungkapkan mobile video kini semakin populer di mana lebih dari separuh video dilihat di perangkat mobile dan konsumsi mobile video meningkat berkali-kali lipat di Facebook.

Sebagian besar orang menyukai iklan yang lebih pendek daripada iklan yang panjang. Akan tetapi, konsumsi di perangkat seluler bersifat cepat dan perhatian berlangsung pendek, sehingga tolok ukur untuk mendapatkan dan mempertahankan perhatian menjadi semakin tinggi.

Riset dari Facebook menunjukkan bahwa aktivitas menonton video di perangkat mobile berlangsung lebih cepat, lebih sering, dan dapat dilakukan dengan maupun tanpa suara.

Iklan TV biasanya ditayangkan di lingkungan ‘tonton paksa’ di mana orang harus melihat keseluruhan iklan guna memahami pesan akhir di penghujung iklan.

Akan tetapi, 47% pesan video di perangkat mobile ditayangkan dalam tiga detik pertama, dan 74% pesan video ditayangkan pada 10 detik pertama, setelah itu, perhatian mulai perlahan-lahan menurun. Jika pesan merek berada di ujung akhir iklan berdurasi 30 detik, berarti semakin kecil kemungkinan orang-orang untuk dapat melihatnya.

PockeTVC adalah iklan ringkas televisi yaitu sebuah pendekatan mudah dan berbiaya rendah untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk pemirsa mobile.

Sejak Januari 2017, Creative Shop telah membantu lebih dari 250 klien di seluruh dunia untuk membuat PockeTVC dengan efektivitas tinggi dari aset yang sudah mereka miliki.

Hampir dalam semua metrik, PockeTVC memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi daripada iklan TV standar dan peningkatan merek yang lebih tinggi dari biasanya.

Melalui upaya dan pengujian, perusahaan juga menemukan beberapa gagasan awal tentang cara membuat PockeTVC sendiri yang berkualitas.

Terdapat lima prinsip utama yang dapat membantu menyesuaikan aset dan alur cerita TV agar sesuai dengan praktik terbaik video mobile.

Pertama, Merek dan Pesan. Pastikan merek diperhatikan dan pesan ditayangkan. Tempatkan merek lebih awal karena semakin awal menempatkan merek di video, dan semakin jelas menyampaikan pesannya, semakin baik pula video.

Banyak mobile video memiliki kinerja rendah karena pesannya yang tidak jelas, branding yang tidak unik, atau pemirsa yang tidak tahu cara menanggapinya.

Perkuat pesan kampanye secara visual. Fokus pada penyampaian informasi tanpa kata-kata. Gunakan gambar, animasi, dan penjelasan visual untuk menyampaikan pesan.

Tetapkan adegan dengan cepat. Sebagian besar iklan TV menghabiskan waktu yang lama untuk menyiapkan sebuah konteks. Di perangkat mobile, sangat penting untuk segera menangkap perhatian dan membuat orang langsung menghayati drama.

Kedua, Tipografi dan Grafis. Perjelas pesan menggunakan teks dan gambar daripada narasi.

Konteks adalah segalanya, untuk membuat pesan menjadi berarti, buat orang memahaminya dengan cepat. Buat sampul untuk cerita. Ini cara sederhana untuk menambahkan pesan atau konteks yang mungkin disampaikan melalui audio di dalam sebuah iklan TV.

Ketiga, Potongan dan Rasio, bagaimana cara membingkai aset guna memaksimalkan konten dan ruang. Optimalkan rasio untuk mobile Video kotak dan vertikal seringkali memiliki performa yang baik pada perangkat mobile, orang tidak harus memutar ponselnya untuk dapat menikmatinya.

Uji peningkatan merek menunjukkan peningkatan 3 hingga 9 poin untuk video vertikal dibandingkan dengan video horizontal.

Facebook Creative Shoo menyarankan rasio 4:5 untuk Instagram, dan 2:3 untuk Facebook. Bermain-mainlah dengan kisi dan gambar bertumpuk.

Layar perangkat mobile memang berukuran kecil, namun ada banyak hal yang dapat diakukan dengannya. Coba pisah layarnya untuk menunjukkan dua atau lebih alur cerita secara bersamaan.

Jelaskan manfaat yang ditawarkan. Mulailah dengan pesan tunggal yang terpusat pada hal yang ditawarkan. Fokuskan perhatian secara visual pada produk maupun promosi.

Keempat, Durasi. Sampaikan pesan utuh dalam jangka waktu yang optimal untuk mobile.

Cobalah iklan dengan durasi lebih pendek. Hal apa yang dapat disampaikan dalam jangka waktu yang pendek? Fokus pada gagasan atau manfaat utama. Tim Facebook Creative Shop menemukan keberhasilan dengan iklan 6 detik dalam News Feed dan iklan 15 detik dalam stream.

Mulailah dengan adegan yang paling menarik. Gunakan satu atau dua adegan utama untuk menyampaikan pesan secara serempak dan efektif dalam waktu singkat. Perhatian pada perangkat mobile adalah sebuah tindakan, pastikan ini bisa didapatkan.

Gunakan beberapa sketsa pendek dengan akhir yang sama. Ini adalah alternatif yang ampuh untuk iklan TV yang lebih panjang. Jika iklan TV memiliki banyak materi bagus yang sulit dipersingkat, cobalah untuk memisahkannya menjadi rangkaian mini iklan pendek dengan pesan sama yang jelas.

Terakhir, Narasi Cerita dan Perpaduan. Bereksperimenlah dengan cara-cara baru untuk menyampaikan cerita di luar narasi cerita tradisional.

Bermain-mainlah dengan kecepatan. Kecepatan konsumsi konten di perangkat seluler telah bertambah. Orang-orang terpukau oleh visual yang cepat, maka tingkatkan kemungkinannya.

Mulailah dengan bagian akhir. Putar balik cerita untuk menyampaikan pesan dengan lebih cepat.

Buat ritme atau heartbeat. Membuat ritme atau repetisi visual dapat memberikan backbeat menyerupai iklan TV kepada video.

Singkatnya, lihatlah iklan TV secara objektif sebagai kumpulan aset ketimbang narasi tunggal yang tidak dapat dipisahkan. Pengikla dapat membuat lebih banyak daya tarik dan drama visual saat tidak menggunakan narasi cerita dari iklan asli.

Kemudian, potong dan susun ulang ceritanya untuk membuat sesuatu yang benar-benar baru untuk iklan seluler. Jadikan iklan seluler lebih menghibur dan lebih berdampak saat menggunakan gambar diam, tayangan slide, dan gambar berulang untuk melengkapi maupun mengganti format iklan video.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper