BukaEmas dari Bukalapak Capai 110.000 Pengguna

Agne Yasa
Rabu, 19 Juli 2017 | 05:17 WIB
Bukalapak/ilustrasi
Bukalapak/ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - BukaEmas, layanan jual beli logam mulia secara online dari Bukalapak, berhasil mencapai hampir 110.000 pengguna sejak diluncurkan pada Juni 2017 dan diprediksi terus meningkat sepanjang tahun ini.

Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak mengatakan dengan adanya BukaEmas, pihaknya berharap masyarakat tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah dapat membeli emas secara online dengan mudah dan terjangkau mulai dari miligram emas.

"Bukalapak selalu berupaya untuk menghadirkan fitur-fitur yang

merakyat, karena kami ingin memberikan nilai lebih kepada masyarakat Indonesia," kata pria yang akrab dipanggil Zaky ini dalam acara Grand Launching BukaEmas di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Dia meyakini dengan pertumbuhan dan perkembangan Bukalapak sebagai ekosistem, pihaknya mampu berkontribusi untuk memutarkan roda perekonomian Indonesia.

"Bukan hanya dengan penjualan dan pembelian produk, tetapi juga dengan kebiasaan untuk menabung dan berinvestasi," katanya.

Dia mengatakan BukaEmas juga diharapkan agar dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang sibuk namun ingin membeli emas menjadi lebih mudah dengan BukaEmas.

"Dulu untuk investasi perlu ada effort. Bukaemas ini simpel, lewat hp dekstop cukup. Jadi tidak ada alasan, tinggal sadar dan action. Tinggal edukasi terus," katanya.

Adapun emas akan diantar langsung ke alamat pembeli dan pengirimannya terasuransi atau barang akan diganti 100% jika ada kesalahan dari pihak logistik dalam proses pengiriman.

Selain itu, kepingan emas yang dijual di BukaEmas resmi dari PT Aneka Tambang (ANTAM) dan terakreditasi LBMA (London Bullion Market Association).

"Pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan dan keaslian dari emas di BukaEmas," katanya.

Bukalapak juga bekerja sama dengan PT Sinar Rezeki Handal (Indo Gold) dalam BukaEmas ini.

Indra Sjuriah, CMO PT Sinar Rezeki Handal (Indo Gold) mengatakan saat ini masyarakat Indonesia menganggap emas sebagai salah satu investasi yang menguntungkan, karena emas menjadi barang yang harganya cenderung terus meningkat setiap tahun dan jarang terjadi penurunan secara signifikan.

Menurutnya meski emas adalah instrumen investasi tertua, bukan berarti logam mulia ini tidak mempunyai daya tarik yang tinggi. Justru emas merupakan salah satu portofolio investasi teraman dari dampak inflasi dan fluktuasi ekonomi.

"Melalui kerja sama ini, kami dari Indo Gold berharap untuk ikut serta dalam menawarkan investasi emas ke berbagai kalangan masyarakat dengan harga yang terjangkau,” ujar Indra.

Bukalapak mengungkapkan BukaEmas melakukan pemutakhiran harga emas secara real time. Transaksinya dapat menggunakan saldo BukaDompet dan emas pengguna akan disimpan di penyimpanan emas milik IndoGold. Jika pengguna ingin menarik emas yang telah dibeli, maka pengguna cukup membayar biaya sertifikat dan ongkos kirimnya.

Selain itu, mulai periode 18-30 Juli 2017, pengguna bisa mendapatkan bonus saldo emas di BukaEmas senilai 10% dari nilai pembelian emas dengan minimal pembelian emas 0.5 gram, dan maksimal bonus yang diiberikan senilai 0.1 gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper