Akuisisi Setipe, Lunch Actually Punya 2 Juta Jomblo di Indonesia

Demis Rizky Gosta
Senin, 5 Juni 2017 | 12:04 WIB
Logo Setipe/setipe.com
Logo Setipe/setipe.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Akusisi Setipe oleh Lunch Actually Group menambah basis pengguna perusahaan daring penyedia layanan perjodohan tersebut di Indonesia menjadi 2 juta akun.

Lunch Actually Group adalah kelompok usaha penyedia layanan perjodohan (matchmaking) daring asal Singapura. Perusahaan tersebut mengendalikan brand Lunch Actually, esync, LunchClick, dan Lunch Actually Academy yang beroperasi di Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Hong Kong, Jakarta, dan Bangkok.

Setipe adalah startup perjodohan daring yang didirkan oleh Razi Thaib di Jakarta pada 2013. Perusahaan rintisan tersebut mengembangkan algoritma sendiri sebagai basis penilai kecocokan antara basis penggunanya.

Razi Thaib mengatakan bahwa Setipe resmi tergabung dalam Lunch Actually Group pada awal Mei. Namun, dia menolak mengungkapkan dana yang dikucurkan Lunch Actually Group untuk mengakuisisi Setipe.

Pasca-merger Setipe menjadi salah satu brand di bawah Lunch Actually. Razi kini mengepalai seluruh operasi Lunch Actually di Indonesia dan memegang posisi CEO di Setipe.

“Yang so far dilaksanakan, Setipe terus jalan. Saya tetap menjadi CEO Setipe dan saya juga menjalankan business unit Lunch Actually di Indonesia,” kata Razi kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan penambahan 800.000 basis pengguna (user bases) dari Setipe membuat basis pengguna Lunch Actually Group naik menjadi 2 juta akun.

Di sisi lain, merger dengan Lunch Actually Group meningkatkan kemampuan monetisasi luring Setipe. Setipe yang selama ini mengandalkan pendapatan dari akun premium terbantu dengan kemampuan Lunch Actually Group menggelar acara ‘kopi darat’.

“Setelah tiga tahun beroperasi, perkembangan Setipe mengagumkan. Namun, Setipe masih kesulitan melakukan monetisasi secara efektif. Indonesia masih membutuhkan pelayanan offline yang kuat karena penetrasi kartu kredit masih rendah dan setengah populasinya belum bisa mengakses Internet,” kata Razi.

Lunch Actually Group saat ini memiliki sekitar 500.000 basis pengguna dan telah mengatur lebih dari 93.000 kencan (dates). Dalam enam tahun terakhir, pendapatan kelompok usaha tersebut tumbuh pada kisaran 30%--50% per tahun.

Investor yang terlibat dalan Lunch Actually Group antaranya adalah perusahaan media sosial Jepang, Mixi dan Fatfish Internet Group. Kedua perusahaan tersebut menanamkan investasi seri A di Lunch Actually Group pada September.

Adapun, Setipe didukung oleh Venturrra Capital yang dikelola oleh Rudy Ramawy bersama John Riady dari keluarga pemilik Lippo Group.

Violet Lim, yang mendirikan Lunch Actually bersama suaminya Jamie Lee, mengatakan Lunch Actually Group aktif mencari perusahaan untuk dijadikan bagian dari kelompok usaha tersebut.

“Dengan Setipe, kami melihat potensial besar menghasilkan sinergi dengan brand, bisnis, dan budaya perusahaan kami. Setelah proses ‘kencan’ selama satu tahun lebih, kami kagum dengan apa yang telah dicapai Setipe,” katanya dalam siaran pers.

Lim yakin kombinasi antara pengetahuan lokal dan kekuatan merek Setipe dengan pengalaman 13 tahun Lunch Actually Group di bisnis perjodohan bisnis Lunch Actually Group akan tumbuh pesat di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper