Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran ponsel pintar dan e-commerce membuat konsumen menjadi lebih terhubung (connected consumer).
Konsumen menjadi tidak setia terhadap brand tertentu dan berharap dapat menikmati pengalaman belanja multichannel. Pembayaran melalui mobile phone menjadi salah satu solusi untuk menggaet konsumen menurut GfK.
Karthik Venkatakrishnan, Direktur Regional Digital Marketing Intelligence GfK Asia, mengatakan belanja online di Asia Pasifik berkembang sangat pesat termasuk pembayaran melalui ponsel. Indonesia sebagai salah satu wilayah dengan 250 juta penduduk saat ini berkembang dengan munculnya banyak e-commerce.
Dia menuturkan kajian GfK berjudul The Connected Asian Consumer menyebutkan sebanyak 35% konsumen di Indonesia cukup sering menggunakan aplikasi-aplikasi belanja online.
"Era e-commerce telah melahirkan tipe konsumen baru, yaitu ‘Connected Consumer’ atau konsumen yang terhubung, dan perilaku mereka akan membentuk masa depan pasar ritel. Tipe konsumen ini kurang setia dengan toko atau brand tertentu, dan berharap dapat menikmati pengalaman belanja serba multichannel saat berinteraksi dengan sebuah brand. Untuk itu, pembayaran mobile menjadi salah satu solusi tepat untuk menggaet tipe konsumen ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/5/2017).
Adapun, survei GfK berjudul Future Buy 2016 yang melibatkan 20.000 konsumen dari 20 pasar, mencatat 46% dari konsumen dengan range usia 14-65 tahun menyatakan mereka kurang setia ketika berbelanja.
Untuk konsumen muda, yaitu Gen Y dengan range usia 18-29 tahun mengalami peningkatan hingga 53% dan 6 dari 10 orang atau sekitar 58% pada Gen Z dengan range usia 14-17 tahun.
Kebanyakan Connected Consumer di wilayah Asia Pasifik mencari pengalaman yang terbaik saat berbelanja offline maupun online dan menikmati pengalaman serba multichannel. Agar dapat mememenangkan kompetisi, para pelaku ritel harus dapat mengerti fakta baru terkait tipe konsumen ini.
Karthik memprediksi teknologi pembayaran mobile akan membantu pasar ritel mengalami tren penurunan kesetiaan konsumen.
Pembayaran mobile memiliki beberapa keuntungan bagi konsumen, antara lain menghindari antrean, memprioritaskan reward bagi konsumen yang setia, memeriksa ketersediaan barang, memesan barang terlebih dahulu, menikmati penawaran yang dapat disesuaikan dan memudahkan konsumen dalam membandingkan harga.
Adapun para pelaku ritel, pembayaran mobile memudahkan mereka dalam menerima data konsumen yang dapat digunakan di kemudian hari untuk menawarkan pelayanan atau produk sesuai dengan preferensi pribadi konsumen.
"Tentunya ini akan menjadi peluang untuk menghasilkan hubungan jangka panjang dengan konsumen" tambahnya.