Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Microsoft Corporation pada Selasa (2/5/2017) memperkenalkan model perangkat keras komputer pribadi (PC) baru serta sistem operasi perangkat lunak baru yang agak berbeda dari versi Windows sebelumnya.
PC baru tersebut, yang dikenal dengan nama Surface Laptop, melanjutkan upaya oleh raksasa teknologi itu, yang pernah membanggakan diri sebagai penerbit perangkat lunak terbesar, untuk terlibat di pasar, baik di bidang perangkat lunak maupun perangkat keras.
Tahun lalu, Microsoft melaporkan pendapatan Surface untuk kuartal Maret turun 26% dari tahun ke tahun. Dalam sebuah konferensi dengan analis minggu lalu, CEO Microsoft's, Satya Nadella mencatat hasil perangkat keras yang mengecewakan tersebut sebagai bagian dari "persaingan harga yang meningkat."
Perusahaan tersebut, yang bermarkas di Redmond, Negara Bagian Washington, di bagian barat-laut AS, mengklaim dalam satu acara di New York City:
Foto:Satya Nadella, Microsoft's CEO-cnn.com
Laptop yang bakal dihargai mulai US$999 akan dirilis 15 Juni. Laptop 13,5 inci memiliki baterai 14,5 jam, beratnya hanya 2,76 pound dan memiliki keyboard kain. Muncul dalam empat warna, termasuk kobalt biru dan burgundy, dan tersedia untuk pre-order mulai Selasa (2/5/2017).
Laptop ini berbeda dengan Surface Book, sebuah laptop yang diluncurkan pada 2015 yang dimulai dari US$1.499. Panos Panay, eksekutif Microsoft yang bertanggung jawab atas produk itu, menjelaskan mengenai target pemirsanya: Siswa biasanya membeli MacBook Apple (AAPL, Tech30).
"Banyak siswa menggunakan MacBook Airs dan MacBook Pro," kata Panay di atas panggung. Namun dia menekankan bahwa laptop baru Microsoft lebih tipis dari perangkat Apple (AAPL, Tech30) ini dan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama.
Foto:CNET
-PC baru itu lebih tipis, lebih ringan dan lebih cepat.
-Usia batere yang lebih bagus, selain kualitas tampilan, penyimpanan dan mudah dibawa, dan tersedia untuk pra-pesanan mulai Selasa.
-Berat 2,76 pon, atau 1,25 kilogram, dan titik paling tebal 14,47 milimeter,
-Layar 13,5 inci dan unit pemrosesan sentral (CPU) generasi terakhir dari Intel Corporation.
- Mengoperasikan aplikasi atau apps, dari Windows Store daring dan menggunakan Microsoft Edge sebagai perangbah jejaring defaultnya
Konfigurasi itu, kata Microsoft --sebagaimana diberitakan Xinhua, Rabu (3/5/2017) siang, adalah apa yang diingini mahasiswa.
Sistem operasi baru yang sudah terpasang, yang dikenal dengan nama Windows 10 S, adalah konfigurasi khas Windows 10 Pro --yang menawarkan pengalaman yang akrab dan diefektifkan untuk keamanan serta penampilan.
Namun, Microsoft mengatakan, sistem baru tersebut secara eksklusif mengoperasikan aplikasi atau apps, dari Windows Store daring dan menggunakan Microsoft Edge sebagai perangbah jejaring defaultnya.
Perusahaan itu mengatakan diilhami oleh mahasiswa dan guru dan itu adalah "Windows terbaik buat sekolah". Microsoft juga menyatakan Windows 10 S "ideal buat orang yang memiliki semua yang mereka perlukan di Windows Store dan memilih kedamaian fikiran --yang muncul dengan menghilangkan resiko apps pengunduhan dari tempat lain".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel