Bisnis.com, JAKARTA - Peristiwa peretasan yang terjadi pada situs resmi operator Telkomsel telah membuat pelanggan resah, karena itu operator pelat merah tersebut harus memberikan klarifikasi terkait data pelanggan yang dikhawatirkan ikut bocor pada saat website tersebut diretas.
Heru Sutadi, Pengamat Teknologi dan Informasi (TI), menyarankan agar Telkomsel memperhatikan lini bisnisnya dari berbagai aspek termasuk dari sisi keamanan.
Menurutnya, sebagai perusahaan yang memiliki banyak data pelanggan, Telkomsel wajib memperhatikan sektor keamanan pada seluruh lini bisnis yang dijalankan.
"Harusnya Telkomsel memperhatikan semua hal, karena bisnisnya mereka kan multimedia sekarang jadi terkait situs dan yang lainnya perlu untuk mendapatkan perhatian," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Dia menilai, jika data pelanggan dan website ada di satu data center yang sama, maka dikhawatirkan data pelanggan akan bocor dan disalahgunakan oleh peretas, karena itu Telkomsel harus segera melakukan klarifikasi terkait data pelanggan.
"Seharusnya data centernya beda ya, jadi data pelanggan aman. Saya juga belum tahu, apakah Telkomsel ini sudah patuhi ISO 27001 atau belum, tapi keamanan harus mendapat perhatian," ujar Heru.
Baca Juga Donald Trump Merasa Arab saudi Tak Adil |
---|
Seperti diketahui website resmi operator Telkomsel www.telkomsel.com telah dibobol oleh peretas yang sampai saat ini masih ditelusuri identitasnya.
Peretas tersebut membuat laman website operator pelat merah itu menjadi hitam dengan tulisan seperti makian terhadap Telkomsel karena harga paket kuota Internet yang mahal dan tidak pro terhadap rakyat.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati membenarkan telah terjadi pembobolan terhadap website resmi Telkomsel. Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan dan penelusuran terhadap pelaku peretasan tersebut.
"Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa kembali mengakses website itu," tuturnya.
Dia juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan Telkomsel karena tidak dapat mengakses website resmi Telkomsel. Namun, dia memastikan seluruh informasi yang berkaitan dengan produk, layanan dan informasi lain dapat diakses melalui Aplikasi My Telkomsel, Call Center dan Grapari Telkomsel.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," tukasnya.