UC News Catat 100 Juta Pengguna Aktif

Agne Yasa
Sabtu, 15 April 2017 | 12:32 WIB
UCWeb resmi meluncurkan platform penyedia konten UC News, di Jakarta, Selasa (30/8/2016)./Antara
UCWeb resmi meluncurkan platform penyedia konten UC News, di Jakarta, Selasa (30/8/2016)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah peluncuran program We-Media Reward Plan 2.0 pada pertengahan Maret 2017, UCWeb Inc, ekosistem konten berbasis pengguna milik Alibaba Group mengumumkan pencapaian aplikasi UC News hingga April 2017 yang mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia dan India.

Pertama kali diluncurkan pada Agustus 2016, UC News telah mencatatkan pencapaian baru dengan menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di negara ini, dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia dalam 7 bulan. UC News merupakan produk strategis UCWeb untuk distribusi konten.
General Manager UCWeb Indonesia, Alibaba Mobile Business Group Donald Ru menjelaskan mulai Februari lalu, lebih dari 1.300 juta pembaca artikel hingga bulan April.

"Artinya kami memiliki 45 juta pembaca artikel setiap harinya di Indonesia. Kami melihat pertumbuhan signifikan pada rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna UC News, yang saat ini mencapai lebih dari 20 menit per orang. Digitalisasi konten ini benar-benar mengubah bentuk akuisisi informasi harian pada era ‘fragmented reading’ in,” jelas Donald melalui keterangan resminya.

Dia menambahkan saat konsumsi konten digital sedang bertumbuh, UCWeb ingin berkontribusi lebih bagi industri konten Indonesia dengan dukungan teknologi Big Data Artificial Intelligence (AI) sebagai kekuatan utama aplikasi ini.

Di mana teknologi ini dapat membaca perilaku pelanggan, kesukaan mereka, kecepatan koneksi Wi-Fi dan elemen lainnya yang terkait dengan kemampuan pembaca untuk mengakses data, memungkinkan tiap pembaca untuk mendapatkan konten yang disesuaikan untuk mereka.

Teknologi AI juga dapat memprediksi topik yang akan sering diperbincangkan diwaktu mendatang dan merupakan rahasia UCWeb untuk selalu cerdas dan mengikuti tren.

“Kualitas konten merupakan bagian esensial bagi pembaca, namun kami masih melihat adanya konten-konten dengan kualitas rendah, seperti berita hoax, hasil bajakan, duplikasi dan konten-konten yang melanggar norma yang mengurangi kualitas membaca," ujarnya.

Dia memaparkan di masa lalu, untuk menyaring konten bagi pembaca membutuhkan banyak tenaga manusia. Namun, menjadi hal yang tidak mungkin untuk memproses 250.000 artikel setiap hari yang terdapat di UC News.

"Di sini teknologi Big Data & AI hadir untuk memastikan pengalaman membaca berkualitas dan juga bekerja secara dekat dengan mitra-mitra kami untuk meregulasi dan mencegah datangnya konten berkualitas rendah dan juga melakukan perlindungan terhadap konten berkualitas,” tambah Donald.

Dengan bertujuan untuk menyediakan layanan distribusi konten serta pengalaman menikmati konten yang lebih baik bagi mitra dan pengguna, UC News meluncurkan We-Media Reward Plan 2.0 pada pertengahan Maret lalu.

UC News merupakan distributor konten didukung dengan kemampuan big-data, menjadi sumber terintegrasi untuk konten berita yang sedang tren dan juga terkurasi serta menjangkau seluruh kategori populer yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia dimana saja dan kapan saja.

UC News menghadirkan berbagai kanal seperti berita, olahraga, teknologi, hiburan, gaya hidup, kesehatan, humor, dan lain sebagainya. Kekuatan UCWeb adalah teknologi big data dan AI untuk membantu UC News memproses jutaan permintaan data dan juga konten dari berbagai macam sumber setiap hari.

“Sebagai perusahaan teknologi, kami berupaya untuk membangun platform distribusi konten yang memungkinkan konten berkualitas, termasuk konten PGC (Professionally Generated Content) serta konten UGC (User Generated Content), untuk menjangkau lebih banyak pengguna," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya memandang konsumsi konten PGC dan UGC benar-benar akan berkembang bersama ketika metode distribusi big-data pada konten diterapkan, yang akan juga membuka pintu-pintu kepada penyedia konten yang lebih berkualitas, baik dari pihak korporasi ataupun individual.

"Melalui hal ini, kami bermaksud untuk menyediakan layanan distribusi konten dan juga pengalaman konsumsi konten yang lebih baik bagi mitra dan pembaca kami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper