Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) berupaya mendorong sinergi para pemangku kepentingan di ekosistem e-commerce Indonesia, salah satunya melalui digelarnya Indonesia E-commerce Summit & Expo (IESE) 2017 pada 9-11 Mei 2017 mendatang di ICE BSD Tangerang.
Ketua Umum idEA Aulia E. Marinto mengatakan ajang IESE 2017 ini bertujuan untuk merangkul para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk bersinergi dalam mewujudkan ekosistem digital.
"Agar para stakeholders bersama-sama menemukan kesatuan langkah, mensolidkan langkah dalam rangka mengakselerasi industri e-commerce. Sekarang masih dalam konteks roadmap Peta Jalan E-Commerce tapi impelemntasi dan akselerasinya," ujar Aulia di Jakarta pada Rabu (12/4/2017).
Dia menambahkan posisi industri e-commerce Indonesia saat ini sedang bergulir cepat, di mana semua stakeholder, baik dari komponen pemerintah, pelaku industri, investor para pebisnis semuanya berproses memasuki industri ini.
"Ini yang dirasakan sekarang dan tantangannya bagaimana mengakselerasi peta jalan, setelah sebuah regulasi baru dilahirkan, kemudian terimplementasi dan kemudian memberikan dampak. Kami sedang berproses ke arah itu, bagaimana mempercepat ini semua," ujarnya.
Dia menambahkan dalam gelaran tersebut, akan dibahas berbagai peluang dan tantangan industri e-commerce di masa depan. Beberapa diantaranya seperti bagaimana mengelola big data yang dimiliki, cara memeroleh konsumen yang loyal di bisnis online, hingga bagaimana menangani logistik dan pengadaan jika lalu lintas barang makin padat di semua daerah dan negara.
Dalam IESE 2017 akan menghadirkan lebih dari 100 pembicara dan 250 booth partisipan di acara expo. Beberapa pembicara dan praktisi yang hadir diantaranya CEO Blibli.com Kusumo Martanto, Regional E-Commerce & M-Commerce Manager Danone Nutricia Early Ligfe Nutrition Sarah Frey, Managing Director Sephora Digital SEA Alexis Horowitz-Burdick, CEO Group MAP VP Sharma, dan CCO Acommerce Indonesia Donny Maya Wardhana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel