LAWAN HOAX: Pemblokiran Tidak Efektif, Pemerintah Alihkan Fokus Ke Edukasi

Bunga Citra Arum Nursyifani
Kamis, 2 Februari 2017 | 10:38 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) mendengarkan pemaparan dari perwakilan Google Newslab Irene Jay Liu (kiri) dalam acara Newslab Training: Bagaimana Mengidentifikasi Berita Palsu, Verifikasi Konten di Ranah Internet?, Kamis (02/02/2017)./Bunga Citra Arum-Bisnis
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) mendengarkan pemaparan dari perwakilan Google Newslab Irene Jay Liu (kiri) dalam acara Newslab Training: Bagaimana Mengidentifikasi Berita Palsu, Verifikasi Konten di Ranah Internet?, Kamis (02/02/2017)./Bunga Citra Arum-Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana meningkatkan fokus dalam mengedukasi masyarakat terkait masalah peredaran hoax dan berita palsu di dunia maya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah tidak akan fokus lagi di hilir masalah melalui tindakan seperti pemblokiran, melainkan lebih ke hulu.

"Kalau di hilir, tidak akan efektif, kita malah capek sendiri. Kami mau fokus di hulu, bikin masyarakat sehat dengan kegiatan seperti edukasi dan literasi, " ujarnya saat membuka acara Newslab Training: Bagaimana Mengidentifikasi Berita Palsu, Verifikasi Konten di Ranah Internet?, Kamis (2/2/2017).

Tentu saja, tambahnya, tindakan di hulu itu tidak akan dimaksudkan untuk mengintervensi komunitas maupun golongan manapun.

"Dengan edukasi dan literasi, informasi di internet akan disaring oleh berbagai lapisan masyarakat, " jelas Rudiantara

Selain itu, Rudiantara juga siap bekerjasama dengan komunitas pers di Indonesia untuk memberikan verifikasi terhadap media massa berbasis online yang layak dipercaya masyarakat. Menurutnya, dari sekitar 43.000 media online yang ada, kurang dari 300 diantarnya yang terverifikasi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper