Pengguna LinkedIn Diklaim Capai 100 Juta Orang di Asia Pasifik

Rezza Aji Pratama
Kamis, 11 Agustus 2016 | 09:50 WIB
Ilustrasi/Inc.com
Ilustrasi/Inc.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengguna LinkedIn diklaim telah mencapai 100 juta anggota di wilayaah Asia Pasifik.

Olivier Legrand, Managing Director LinkedIn Asia Pacific and Japan menjelaskan pencapaian tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Dengan jumlah anggota tersebut, wilayah Asia Pasifik sekarang merepresentasikan sebesar 22% anggota LinkedIn dari seluruh dunia yang memiliki total lebih dari 450 juta anggota.

“India masih menjadi pasar terbesar dengan 37 juta anggota. Secara global, India juga menjadi basis anggota LinkedIn terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat,” ujarnya keterangan resminya, Rabu (10/8/2016).

Negara dengan jumlah anggota terbesar lainnya di Asia Pasifik adalah China, yang memiliki lebih dari 23 juta anggota, dan Australia yang memiliki 8 juta anggota. Sederetan pemimpin terkemuka turut hadir di LinkedIn sebagai LinkedIn Influencer, untuk memberikan inspirasi bagi kalangan profesional agar berkembang.

Beberapa sosok yang dimaksud adalah Tony Fernandes (Group CEO, AirAsia), Piyush Gupta (Group CEO, DBS Bank), Hiroshi Mikitani (CEO, Rakuten Inc.), Andrew Penn (CEO, Telstra), Kiran Mazumdar-Shaw (Chairman & Managing Director, Biocon), dan Narendra Modi (Perdana Menteri India).

Di wilayah Asia Tenggara, basis anggota LinkedIn turut bertumbuh, naik dua kali lipat sejak tahun 2014 dan kini mencapai lebih dari 18 juta anggota.

Indonesia adalah basis anggota LinkedIn terbesar di wilayah tersebut, dengan lebih dari 6 juta anggota, diikuti oleh 4 juta anggota di Filipina, 3 juta anggota di Malaysia, serta 1 juta anggota di Singapura.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper