Pengunduhan Aplikasi My Blue Bird Diklaim Capai 1 Juta Kali

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 19 Mei 2016 | 17:33 WIB
Deretan Taksi Blue Bird. /Bisnis.com
Deretan Taksi Blue Bird. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Blue Bird mengklaim layanan aplikasi My Blue Bird telah diunduh lebih dari satu juta kali baik pada perangkat Operating System (OS) Android maupun OS iOS sejak pertama kali dikembangkan hingga pembaruan saat ini.

Sigit P. Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird mengemukakan alasan pihaknya melakukan pembaharuan terhadap aplikasi My Blue Bird ini bukan untuk melakukan perang tarif yang dipasang oleh sejumlah layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grabcar.

Menurutnya, pembaruan ini hanya untuk meningkatkan pelayanan Blue Bird terhadap pelanggannya meskipun tarif yang dipasang masih jauh di atas tarif Uber dan Grabcar.

“Kami memperbaharui aplikasi ini sebenarnya bukan untuk perang tarif dengan layanan aplikasi transportasi lain, tapi kami hanya ingin meningkatkan kualitas pelayanan. Sampai saat ini pengunduh aplikasi kami sudah mencapai satu juta unduhan,” tuturnya dalam acara pembaruan aplikasi My Blue Bird di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Direktur PT Blue Bird itu menjelaskan pembaharuan fitur yang ada pada aplikasi My Blue Bird di antaranya adalah kemampuan untuk melihat taksi yang tersedia di sekitar lokasi pelanggan, sistem penilaian untuk pengemudi dan advanced booking. Menurutnya, sejumlah fitur ini diklaim dapat menjadi jawaban bagi seluruh pelanggan Blue Bird selama ini.

“Sebelum melakukan pembaruan ini, kami juga sudah melakukan survei yang dilakukan secara online dan offline dan sebagian besar pelanggan menginginkan hadirnya aplikasi ini agar dapat membuat mereka semakin nyaman,” katanya.

Sigit mengakui beberapa waktu lalu pendapatan Blue Bird sempat mengalami penurunan akibat hadirnya layanan transportasi berbasis online yang mulai marak. Selain itu, penurunan juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti di antaranya adalah perekonomian Indonesia yang diklaim melambat dalam beberapa bulan terakhir.

“Penurunann ini tentunya itu karena faktor teknologi ya. Jangan lupa, selain itu juga karena pertumbuhan ekonomi juga agak melambat,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengemukakan hadirnya layanan aplikasi My Blue Bird dianggap dapat menjadi solusi bagi Blue Bird di tengah banyaknya gempuran layanan transportasi online asing.

Menurutnya, aplikasi My Blue Bird harus terus di-upgrade dan update agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pelanggannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper