Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya pertumbuhan perusahaan kecil dan menengah di Indonesia menarik perhatian perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Dell, menawarkan solusi Power Edge 13G Wave 4 dengan empat tipe prosesor, dua tipe rak (R230 dan R330), dan dua tipe tower (T130 dan T330).
"Kami melihat Indonesia salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara," kata Erwin Yusran, Country Business Manager Enterprise Solution Group Dell Indonesia, di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Erwin menyebut Indonesia berada pada posisi kedua setelah Singapura, dengan penjualan hampir 10.000 unit server per kuartal pada triwulan keempat.
Sebagai perbandingan, Singapura menjual lebih dari 25.000 sever per kuartal. Angka ini dianggap wajar mengingat sebagian besar kantor pusat sejumlah perusahaan berada di Singapura.
Sementara itu, posisi ketiga sampai keenam ditempati Thailand, lalu Malaysia, Vietnam dan Filipina. "Dampaknya kami melihat Indonesia sebagai pasar yang dianggap serius," ujar Erwin.
Server T130 ditujukan untuk perusahaan yang memiliki kantor kecil dengan jumlah pengguna 10 hingga 20 orang, sedangkan T330, R230 dan R330 menyasar bisnis kecil dan menengah.
Untuk pemilihan produk, menurut Erwin, server tipe tower cocok untuk perusahaan kecil yang secara lingkungan belum begitu menunjang. "Tower based server memiliki sistem cooling karena banyak perusahaan kecil yang belum memiliki ruang pendingin," kata dia.
Erwin menyatakan Dell akan mengembangkan bisnis di luar Jakarta. "Di Indonesia potensi pengembangan bisnis sangat besar di luar Jakarta karena adopsi teknologi makin lama makin menyebar," sambung dia.
Dalam kerangka itu, Dell menghadirkan dukungan teknis di 333 kota, selain menghadirkan teknologi Fresh Air yang memungkinkan server beroperasi normal dalam suhu 40-45 derajat celcius. "Kami yakin mampu bersaing dari segi kualitas produk dan harga," ujar Erwin.
Server T130 ditujukan untuk perusahaan yang memiliki kantor kecil dengan jumlah pengguna 10 hingga 20 orang. Sementara T330, R230 dan R330 mensasar bisnis kecil dan menengah.
Untuk pemilihan produk, menurut Erwin, server tipe tower cocok untuk perusahaan kecil yang secara lingkungan belum begitu menunjang. "Tower based server memiliki sistem cooling karena banyak perusahaan kecil yang belum memiliki ruang pendingin," kata dia.
Erwin mengatakan bahwa Dell akan mengembangkan bisnis di luar Jakarta. "Sebelumya tidak begitu fokus mengembangkan di luar kota, beberapa waktu lalu kami banyak investasi di pasar server di luar Jakarta," ujar dia.
"Di Indonesia potensi penegembang bisnis sabgat besar di luar Jakarta karena adopsi teknologi makin lama makin menyebar," sambung dia.
Untuk menunjang pengembangan bisnis di luar Jakarta, Dell menghadirkan dukungan teknis di 333 kota. Selain itu, Dell juga menghadirkan teknologi Fresh Air yang memungkinkan server beroperasi normal dalam suhu 40-45 derajat celcius.
"Kami yakin mampu bersaing dari segi kualitas produk dan harga," ujar Erwin.
