33. Frekuensi Loon Google
Berkaitan dengan keluhan frekuensi itu, Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah menjawab bahwa operator itu masih melakukan evaluasi berkaitan dengan proyek itu.
“Itu masih kami evaluasi. “
CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, menambahkan balon Google nantinya tetap menggunakan frekuensi 900 MHz sesuai dengan yang disepakati oleh operator.
“Google Loon nantinya beroperasi di daerah yang tidak banyak penduduknya dulu.”
Berbeda dengan dua CEO operator seluler, Sergey menjelaskan Google Loon akan disebar ke seluruh wilayah udara di Indonesia. Namun Google Loon diakuinya tidak hanya akan berada di atas wilayah daratan Indonesia, tetapi juga akan disebar di atas wilayah laut Indonesia.
“Nanti akan ada banyak balon udara tersebar di Indonesia,” katanya.
Selain itu, Sergey juga mengungkapkan pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat di seluruh Indonesia terkait Project Google Loon tersebut, agar tidak ada masyarakat yang terkejut ketika Project Google Loon tersebut dimulai pada awal 2016.
“Nanti kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia terkait Google Loon ini,” tukasnya.