Tren Serangan Malware Kepada Apple Meningkat Setiap Tahun

Sholahuddin Al Ayyubi
Minggu, 20 Desember 2015 | 23:14 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Symantec mengemukakan ancaman malware terhadap Mac OS X telah meningkat sebesar 15% sepanjang 2015 dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan ancaman terhadap Operating System (OS) iOS meningkat menjadi dua kali lipat pada tahun ini.

Symantec Senior Information Developer, Dick O’Brien menjelaskan Symantec telah menemukan adanya peningkatan ancaman terhadap vendor asal Amerika Serikat tersebut dari dua kali lipat ancaman pada 2014, meningkat menjadi tujuh ancaman sepanjang 2015.

Menurutnya, saat ini semakin banyak hacker yang melakukan aktivitas penyerangan terhadap iOS dengan cara melakukan infeksi melalui malware yang dibuat kelompok penjahat siber.

“Perangkat yang di-jailbroken merupakan fokus sebagian besar ancaman dan dari 13 ancaman iOS yang di dokumentasikan oleh Symantec sampai saat ini, sembilan di antaranya hanya dapat menginfeksi perangkat yang telah di jailbroken,” tutur Brien dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Brien mengemukakan ancaman terhadap vendor Apple saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan vendor lain, karena popularitas Apple setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia, karena itu Brien menyarankan kepada vendor asal Amerika Serikat tersebut untuk tetap fokus menjamin keamanan setiap konsumennya.

“Jika platform Apple terus meningkat popularitasnya, jumlah ancaman keamanan cyber yang dihadapi pengguna Apple pun akan cenderung tumbuh secara paralel,” katanya.

Kendati demikian menurut Brien, jumlah kerentanan terhadap Apple masih relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir yaitu berada pada kisaran 39 dan 70 ancaman per tahun. Brien menjelaskan kerentanan yang ditemukan Symantec pada Apple masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kerentanan yang ditemukan pada Windows.

“Kebanyakan, jumlah kerentanan Windows yang lebih besar mungkin mencerminkan pangsa pasar yang lebih besar yang dinikmati sistem operasi Microsoft, mendorong tingkat pengawasan yang lebih besar dari penyerang dan peneliti keamanan,”  tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper