Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memberi nama gajah yang lahir pada Juli lalu di Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan, Sumatra Utara.
Melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (26/9/2015), gajah yang lahir dari induk Yuni ini diberi nama “Albertina” oleh Siti Nurbaya yang disampaikan kepada Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) melalui Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK.
Penyematan nama dilakukan oleh Kepala Balai Besar TNGL pada 5 September lalu di Tangkahan, Sumatra Utara. Namun, tidak disampaikan alasan dan arti nama Albertina tersebut.
Sebelumnya, dari catatan Bisnis.com, salah satu gajah di Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan, Sumatra Utara, melahirkan bayi betina pada Juli lalu. Gajah bernama Yuni ini melahirkan dengan lancar dan dalam kondisi sehat dengan ukuran lingkar dada 100 cm dengan tinggi badan 83 cm.
Andi Basrul selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berharap bayi gajah ini bisa bertahan hidup dan dapat tumbuh dengan sehat. Sebab, sudah banyak anak-anak gajah di Tangkahan belum berhasil bertahan hingga dewasa karena sangat rawan terhadap beberapa jenis penyakit.
“Kelahiran gajah di Tangkahan ini membuktikan bahwa pengelolaan gajah jinak bersama masyarakat ini tetap memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan satwa, sehingga terjadi kehamilan dan kelahiran,” katanya.
Andi pun berharap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) berkenan untuk berkunjung ke Tangkahan sekaligus memberikan nama bayi gajah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
konservasi
_1676482417.jpg?w=206&h=145)
