Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan elektronik asal Indonesia Polytron mengungkapkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang kini telah menembus angka Rp14 ribu per dolar AS, diyakini tidak mempengaruhi penjualan produknya.
Menurut Marketing Event Manager Polytron Santo Kadarusman pada semester pertama 2015 kemarin, penjualan berbagai barang elektronik dari Polytron mengalami peningkatan signifikan yaitu antara 5%-7%, khususnya untuk produk seperti audio, televisi, kulkas, dispenser dan mesin cuci.
"Keadaan nilai mata uang yang saat ini sedang goyang menjadi pekerjaan rumah untuk kami agar selalu dapat menciptakan produk inovasi dengan kualitas dan harga terjangkau," tutur Santo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Selain itu, Santo juga optimistis penjualan berbagai produk elektronik merk Polytron akan mengalami peningkatan pada semester kedua di tahun 2015 nanti.
"'Hal ini terbukti dengan banyaknya kepercayaan publik akan Polytron. Begitu pula dengan target yang dipatok semester dua 2015 nanti, Polytron meyakini produknya tetap akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia," katanya.
Berkaitan dengan itu, diusianya yang ke-40 tahun, Polytron kembali membuka showroom baru milik corporate dengan tampilan dan wajah yang baru.
Showroom tersebut berlokasi di Grand Indonesia, lantai 3. Kemudian showroom tersebut juga telah dilengkapi dengan call center dan penanganan di media sosial, layanan cepat dan akurat menjadi orientasinya.
Call center 0 800 1 100999 buka setiap hari kerja dengan penggunaan layanan bebas pulsa. Sedangkan untuk media sosial, Polytron aktif di Website, Facebook, Twitter dan Instagram.
'Di umurnya yang ke 40 tahun Polytron harus makin maju, dengan dilakukan berbagai pembaruan mulai dari sistem hingga tampilannya,' tukasnya.
Ditambahkan Santo, Polytron telah meraih penganugerahan dari majalah Forbes atas pencapaiannya selama 40 tahun berkiprah di Indonesia dan berbagai negara lain.