PONSEL PINTAR: Huawei Target Jual 30.000 Unit

Yanuarius Viodeogo
Rabu, 17 Juni 2015 | 04:07 WIB
PT Huawei Tech Investment atau perusahaan vendor asal China menargetkan penjualan 30.000 unit ponsel pintar untuk produk terbaru Huawei Y3 dan Y5, pada akhir tahun ini./JIBI
PT Huawei Tech Investment atau perusahaan vendor asal China menargetkan penjualan 30.000 unit ponsel pintar untuk produk terbaru Huawei Y3 dan Y5, pada akhir tahun ini./JIBI
Bagikan

Bisnis.com, PONTIANAK -- PT Huawei Tech Investment atau perusahaan vendor asal China menargetkan penjualan 30.000 unit ponsel pintar untuk produk terbaru Huawei Y3 dan Y5, pada akhir tahun ini.
 
GM Department Head Kalimantan Andreas Dadang Cahyo mengatakan target tersebut dapat terealisasi karena pada kuartal I/2015 ini telah terjual sebanyak 10.000 unit untuk seluruh Tanah Air.
 
"Untuk market share dalam 2 tahun ini kami menargetkan penjualan mencapai 10% walaupun kami menyadari banyaknya merk ponsel pintar lainnya sama-sama dari China dan merk dari Korea Selatan," kata Andreas kepada Bisnis di sela peluncuran produk Huawei Y3 di Pontianak, Selasa (15/6/2015).
 
Andreas mengatakan untuk menghadapi persaingan sesama vendor asal negeri tirai bambu di Tanah Air yang memang ketat maka pihaknya meyakini kedua produk tersebut mampu menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
 
GM Regional Indonesia Device Business Department Rain Ren Lei mengatakan strategi yang diterapkan adalah membuat harga lebih terjangkau dengan spesifikasi teknologi yang tidak dimiliki ponsel lain.
 
Rain mengutarakan Huawei Y3 dan Huawei Y5 menyasar segmen menengah dan kaum remaja yang menyukai foto selfie sehingga pihaknya melakukan terobosan kemudahan teknologi quick snapshot atau mengambil gambar foto tidak sampai satu detik tanpa membuka tombol kunci.
 
"Fungsi ini biasanya hanya disematkan dalam ponsel pintar dengan harga yang mahal tapi masyarakat Indonesia bisa menikmati fitur canggih ini dengan harga Rp799.000 untuk Huawei Y3 dan Huawei Y5 seharga Rp1,2 juta," tuturnya.
 
Target penjualan kedua produk tersebut juga akan ditingkatkan, kata Ren, seiring dengan rencana pembangunan pabrik smartphone 4G LTE di Surabaya, Jawa Timur tahun ini. Kendati dirinya, enggan menyebutkan nilai investasi dan luas pabrik itu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper