Bisnis.com, JAKARTA - Satu wahana ruang angkasa Eropa yang tahun lalu mendarat di sebuah komet dan lalu terselip ke hibernasi bisu, tiba-tiba hidup lagi dan mengirimkan sinyal suara ke Bumi.
Menurut laporan Space.com, wahana pendarat komet bernama Philae milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang jatuh mendarat ke Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko dari pesawat ruang angkasa Rosetta November tahun lalu itu, mengirimkan pesan selama 85 detik ke Bumi Earth melalui Rosetta pada 13 Juni, kata ESA.
Itu adalah sinyal pertama dari Philae dalam tujuh bulan sejak wahana ruang angkasa itu diam membisu pada 15 Novermber tahun lalu setelah melakukan pendaratan bersejarah di komet tersebut.
"Philae bekerja baik sekali," kata project manager Philae Stephan Ulamec dari Pusat Antariksa Jerman (DLR). "Pendarat itu siap beroperasi."
Menurut Ulamec, Philae saat ini berada pada suhu minus 35 derajat Celsius dan punya cadangan tenaga 24 watt.
Selama mengirim data ke Bumi, Philae memancarkan 300 paket data dan paling aktif sebelum sinyal pertama mencapai Bumi Sabtu lalu, kata para pejabat ESA.
"Kami juga telah menerima data yang bersejarah, sejauh ini, sekalipun pendarat itu belum bisa mengontak kami," kata Ulamec.
Philae adalah wahana ruang angkasa berbahan bakar surya dan berukuran setengah mesin cuci yang mendarat di Komet 67P pada 12 November 2014 setelah memisahkan diri dari induknya Rosetta.
Wahana ini sempat terguncang dua kali ketika sistem julir berbentuk jangkar miliknya gagal menghindari permukaan komet.
Wahana ini terjepit permukaan komet. Setelah sekitar 60 jam, baterainya kehabisan dan mencapai hibernasi pada 15 November tahun itu.
Selama tujuh bulan terakhir, para ilmuwan misi Rosetta dan Philae di Eropa berharap begitu Komet 67P mendekati matahari, Philae akan bisa menerima sinar matahari sehingga sistemnya hidup kembali. Harapan itu sepertinya terkabul, demikian space.com.