Bisnis.com, JAKARTA—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. menyiapkan Rp30 miliar untuk mengembangan infrastruktur ICT di 30 kawasan industri sampai akhir 2016.
Direktur Enterprise & Business Service Muhammad Awaluddin mengatakan sampai awal 2015 pihaknya telah bekerja sama dengan 61 kawasan industri untuk membangun broadband industrial estate.
Adapun melalui pengembangan ini pihaknya bisa memberikan beragam layanan seperti surveillance system, portal, ticketing system, e-money, smart office, panic button, digital advertising, e-parking, dan lain-lain.
“Tahun ini kami menargetkan bisa kerja sama dengan 17 kawasan industri,” katanya Senin (11/5).
Pada kesempatan tersebut Telkom menandatangani nota kesepahaman dengan Kawasan Berikat Nusantara dan Marunda Center untuk penyediaan dan Pengembangan Layanan ICT.
Menurut Awaluddin, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Telkom untuk mendukung sektor industri setelah sebelumnya menyokong sektor maritime, pariwisata, dan pendidikan.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah penggantian kabel tembaga menjadi fiber optic. Dengan menerapkan hal tersebut Telkom bisa menyediakan bandwidth tidak terbatas kepada para pelanggannya.
