Bisnis.com, LOS ANGELES—WikiLeaks menerbitkan lebih dari 200.000 dokumen internal dan email milik Sony Pictures Entertainment. Kasus ini membuka bab baru dalam kisah hacker yang menyerang Sony Corp Hollywood Studio akhir tahun lalu.
Rilis ini mencakup 30.287 dokumen dan 173.132 email yang dikirim dan diterima melalui 2.200 alamat email Sony Pictures. Menurur pernyataan WikiLeaks, materi ini mencakup data-data yang dicari oleh pesaing Sony.
Sebelumnya, computer Sony Pictures pernah di hack tahun lalu. Kejadian ini terjadi saat perusahaan sedang mempersiapkan rilis film The Interview, film komedi yang mengolok-olok pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.
Para pejabat Amerika Serikat menyalahkan negara tersebut terkait serangan cyber yang menyerang Sony. Julian Assange pemimpin redaksi WikiLeaks menyebutkan arsip tersebut merupakan bukti pentingnya kinerja internal dalam perusahaan multinasional. Hingga saat ini, para jurnalis ikut menyebar dokumen-dokumen tersebut melalui media sosial seperti Twitter. (Bloomberg)