Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkomunikasi Selular (Telkomsel) meluncurkan Telkomsel Vending Machine (TVM) agar para pengiklan bisa melakukan distribusi produk contoh (sample) kepada pelanggan dengan lebih efektif.
VP Iklan Digital Telkomsel Haryati Lawidjaja mengatakan distribusi produk contoh dengan menggunakan metode konvensional kurang efektif karena responden sampling seringkali tidak sesuai dengan target yang disasar. Alhasil, pengiklan tidak mendapat insight mengenai penerima produk contoh mereka.
“Cara ini pun tengah memasuki tingkat jenuh di pasar sehingga dibutuhkan cara baru dalam distribusi produk contoh sekaligus beriklan,” katanya dalam siaran pers, Selasa (14/4/2015).
TVM akan mengirimkan QR Code melalui SMS/MMS kepada pelanggan Telkomsel yang profilnya sesuai dengan target. Setelah itu, pelanggan me-redeem (menukarkan) QR Code TVM via scan QR code di vending machine.
Haryati mengklaim distribusi produk contoh lebih efektif bagi para pengiklan karena memberikan laporan yang real time dan komprehensif mengenai konsumen.
Para pengiklan, ujar dia, dapat mengetahui jumlah produk yang ter-redeem, preferensi waktu melakukan redeem dan produk yang paling diminati (untuk produk multi varian), serta profil demografi dan profil kepemilikan perangkat genggam.
Penempatan iklan di TVM meliputi display produk, TVC, dan skin vending machine sesuai mereknya. Telkomsel menjamin para pengiklan dapat mengkustomisasi identitas vending machine (contohnya skin dan SMS) secara penuh atas nama brand mereka.
Saat ini Telkomsel Vending Machine telah bekerjasama dengan beberapa merek-merek ternama seperti Citra, Pantene, dan Microsoft. Sedangkan produk-produk yang menjadi objek sampling antara lain Citra Hazeline, Pantene Aqua Pure, dan Microsoft Office 365.