Produk Personal Care Paling Banyak Beriklan di Televisi

Hendri Tri Widi Asworo
Senin, 6 April 2015 | 21:09 WIB
Produk perawatan tubuh menduduki total belanja iklan terbesar di televisi. /bee104.com
Produk perawatan tubuh menduduki total belanja iklan terbesar di televisi. /bee104.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Media televisi masih menjadi sasaran utama marketing untuk beriklan. Televisi sebagai media visual masih diyakini dapat mempengaruhi masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh AdsTensity pada kuartal I/2015, brand yang melakukan investasi (spending) terbesar, tercatat Sampoerna Mild dengan belanja iklan sekitar Rp223,8 miliar.

Kemudian diikuti Pond’s Acne Clear sebesar Rp 192,8 miliar, dan ketiga oleh susu Frisian Flag senilai Rp187,6 miliar.

Posisi keempat adalah Mie Sedaap Rp157,8 miliar, dan Dettol berada di nomor lima sebesar Rp121,7 miliar.

Sampoerna menempati posisi paling besar spending-nya dengan menggelontorkan dana pada dua bulan terakhir (Februari – Maret) sebab pada Januari hanya Rp29 miliar atau sekitar 12%.

“Yang konsisten masuk 10 besar selama kuartal pertama ini brand Mie Sedaap dan Frisian Flag,” demikian tulis riset AdsTensity.

Meski brand rokok menduduki posisi paling tinggi belanjanya, namun justru lini industri personal care seperti perawatan tubuh dan rambut menduduki posisi teratas dengan belanja total mencapai Rp2,6 triliun.

 Kedua household (FMCG jenis tisu, obat nyamuk, penyegar dll) senilai Rp1,01 Triliun, dan industri otomotif di tempat ketiga dengan total belanja sekitar Rp441,5 Miliar, tempat keempat industri telekomunikasi dan kelima computer dan gadget.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper