Bisnis.com, JAKARTA - PT Media Bisnis Telematika (MBT) optimistis mampu bersaing di pasar konten digital nasional dengan menyajikan informasi dan inovasi yang kreatif di portal-portal berita yang dikelolanya.
“Sebagai perusahaan rintisan [startup] kami optimistis portal-portal yang dikelola MBT dan kreasi yang kami berikan kepada pembaca atau pengiklan mampu bersaing di pasar. Apalagi, potensi belanja iklan di Indonesia melalui perangkat mobile dan digital sangat besar,” kata Chief of Content and Strategist Media Bisnis Telematika, Doni Ismanto Darwin dalam rilis yang dikirim ke Bisnis.com, Senin (9/3/2015).
Doni menyebutkan dalam satu riset terungkap belanja iklan digital di Indonesia diperkirakan meningkat 80% menjadi US$ 950 juta pada 2015 dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$ 530 juta.
Sementara itu, belanja iklan melalui perangkat mobile internet diperkirakan mencapai US$ 51 juta pada 2015, melonjak 130% dari posisi tahun lalu sebesar US$22,5 juta.
MBT adalah pengelola portal www.indoTelko.com yang banyak mengupas informasi seputar dunia teknologi, informasi dan komunikasi nasional serta global.
Akhir Desember 2014, MBT melebarkan sayap ke informasi sektor pariwisata dan transportasi dengan meluncurkan portal indoWisata.co atau indTourist.com.
Startup ini juga membangun komunitas IndoTelko Forum yang aktif di dunia telekomunikasi nasional dan sudah memiliki sekitar 1.000 anggota.
Revenue stream dari startup ini berasal dari iklan, marketing penetration agent, dan konsultan komunikasi media.
Awal Januari 2015, MBT berhasil mendapat kepercayaan dari Telkom untuk menjalankan strategi Native Advertising dalam rangka HUT Ke-5 Divisi Business Service (DBS) yang menggarap pasar usaha kecil dan menengah (UKM) melalui penyediaan kanal Smart Bisnis di indoTelko.com.
Awal Maret 2015, MBT juga kembali berhasil mendapat kepercayaan dari Telkom melalui anak usahanya, Pointer, menggarap ekosistem digital marketing di sektor pariwisata.
“Kami percaya dalam mengembangkan MBT pada konsep 3C yakni Connectivity, Content, dan Community. Jejaring dari para founder yang berlatarbelakang media massa main stream dan para advisor yang sudah dikenal di industri sangat membantu mendapatkan kepercayaan publik dan menyajikan konten bermutu. Kepercayaan dari Telkom ke MBT sesuatu yang luar biasa mengingat usia kami baru berumur 3 tahun,” papar Doni.
Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin mengaku puas dengan strategi Native Ads yang ditawarkan MBT kala sosialisasi HUT ke-5 Telkom DBS.
“Native Ads masih sesuatu yang baru di Indonesia. MBT menawarkan dengan konten yang kuat sehingga kami tertarik menjajalnya di indotelko.com. Telkom memiliki kualifikasi yang ketat dalam mencari mitra, sebagai startup saya rasa MBT menjanjikan jika konsisten dengan konsep 3C-nya,” ujarnya.
MBT Siap Garap Pasar Konten Digital Indonesia
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Editor
Editor : Yusran Yunus