Bisnis.com, PALEMBANG—Guna meningkatkan frekuensi transaksi jual beli online, perusahaan rintisan atau start up jual-beli daring, Tokopedia melakukan roadshow ke enam kota di Indonesia pada tahun ini, yakni Semarang, Denpasar, Pekanbaru, Palembang, Malang dan Makassar.
Public Relation Executive Tokopedia Siti Fauziah mengatakan rata-rata pengiriman barang dari jual beli online di Tokopedia mencapai 4 juta pengiriman per bulan pada awal bulan ini, naik 33% dari rata-rata tahun lalu sebanyak 3 juta pengiriman per bulan.
“Banyak merchant yang kian berminat dalam jual beli online ini. Oleh karena itu, kami terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas, jika peluang bisnis di ranah online itu sangat terbuka,” katanya dalam media gathering, Kamis (05/3/2015).
Fauziah mengaku kegiatan tersebut merupakan kelanjutan kegiatan tahun lalu. Sebelumnya, Tokopedia telah melakukan roadshow di 9 kota pada Oktober-Desember 2014, yakni Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Medan, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Dia mengungkapkan dalam roadshow kali ini setidaknya ada tiga kegiatan utama antara lain, Tokopedia Goes to Campus, Tokopedia Goes to Shool dan Temu Toppers. Adapun, Palembang menjadi kota pertama gelaran acara tersebut.
Temu Toopers merupakan forum yang mempertemukan penjual dan pembeli Tokopedia untuk berdiskusi secara langsung mengenai dunia internet, e-commerce serta fitur-fitur yang dimiliki oleh Tokopedia.
Kegiatan tersebut menjadi ajang peserta untuk menyampaikan pendapat terkait pengembangan fitur Tokopedia. Di saat yang sama, Tokopedia juga mengadakan workshop yang ditujukan untuk UMKM lokal yang belum menjadi pengguna Tokopedia.
Selain UMKM, Tokopedia juga menyasar mahasiswa melalui seminar Tokopedia Goes to Campus dengan tema Entrepreneurship di Bidang Teknologi. Adapun, Tokopedia juga menyasar siswa SMU melalui kegiatan Tokopedia Goes to Shool.
Dia optimistis jumlah penjual dan pembeli dalam jual beli online Tokopedia bakal kian bertambah seiring berjalannya roadshow enam kota tersebut. Sayangnya, dia tidak bisa menyebutkan jumlah merchant yang terdaftar di Tokopedia tersebut.
Seperti diketahui, pasar e-commerce di Indonesia memang dinilai sangat prospektif. Laporan dari konsultan teknologi Redwing-Asia memperkirakan nilai pasar e-commerce pada tahun ini mencapai US$2,53 miliar, tumbuh 130% dari 2012 senilai US$1,10 miliar.
Melihat peluang tersebut, investor asing gencar menanamkan modalnya di Indonesia. Salah satunya Tokopedia yang mendapatkan suntikan dana sebesar US$100 juta dari SoftBank Internet and Media, Inc. (SIMI) yang merupakan pemodal dari Jepang dan Sequoia Capital dari AS. []
