.png)
Bisnis.com, JAKARTA – Huawei baru saja mendapatkan kontrak modernisasi jaringan dari salah salah operator besar di Indonesia, Indosat (Bisnis.com, 9/2/2015). Selain anak usaha Ooredoo itu, perusahaan ini juga menjadi penyedia jaringan buat operator-operator besar lainnya.
Laurensius Christian Angkasa, Head of Solution Architect and Big Data Lab Huawei Asia Pacific, mengatakan Huawei tidak ingin kemitraannya dengan operator hanya dalam bentuk penyediaan jaringan dan solusi teknologi belaka.
“Kami tidak ingin cuma jualan [jaringan] seperti vendor-vendor lain. Tapi juga bisa membantu operator mengembangkan bisnis mereka,” katanya saat jumpa pers dengan para pewarta di Jakarta, hari ini, Selasa (10/2/2015).
Untuk itu, kata Christian, Huawei meluncurkan program bernama In Touch. Dalam program itu, Huawei mengajak para mitra over the top (OTT)-nya di China dan sejumlah negara untuk bekerja sama dengan operator dan pengembang lokal. Tidak tanggung-tanggung, para OTT itu adalah raksasa-raksasa seperti Alibaba, Baidu, dan Kakaotalk.
Christian mencontohkan salah satu bentuk kerja sama itu adalah antara operator dengan Alibaba. Para operator pemilik situs belanja online, misalnya, bisa mendapat akses pasar dan teknologi dari Alibaba.
Sebagaimana diketahui, empat operator besar di Indonesia telah mengembangkan e-commerce. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memiliki blanja.com; PT XL Axiata Tbk (XL) mempunyai Elevania; PT Indosat Tbk mengandalkan cipika.co.id. Paling anyar, pada Desember 2014, PT Smartfren Telecom Tbk meluncurkan Pop Shop.
Selain itu, Christian mengatakan In Touch akan menjembatani pengembang lokal dengan operator. Para developer, lanjut dia, akan mendapat akses terhadap pengguna dan teknologi operator.
“Kerja sama In Touch ini berhasil kami terapkan pada salah satu operator di China, Henan Mobile,” katanya.
