Bisnis.com, JAKARTA--BlackBerry Ltd. dan Samsung Electronics Co. sama-sama membantah laporan bahwa kedua perusahaan tengah membahas rencana akuisisi.
“Laporan itu tidak berdasar,” menurut pernyataan Samsung melalui surat elektroniknya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (15/1/2015).
Sedangkan BlackBerry menyatakan pihaknya mengetahui rencana pembelian oleh Samsung dari laporan media, menurut pernyataan perusahaan itu.
Disebutkan bahwa BlackBerry tidak sedang membahas rencana transaksi dengan perusahaan lain untuk membeli perusahaan itu. Namun demikian, perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada itu tidak memerinci pernyataannya apakah telah menerima proposal dari Samsung.
Sebelumnya Reuters melaporkan perusahaan teknologi informasi terbesar Korea Selatan, Samsung tengah melakukan pendekatan untuk membeli BlackBerry dengan menyiapkan dana sebesar US$7,5 miliar atau sekitar Rp93,3 triliun.
Sumber Reuters yang mengetahui pembicaraan ini mengatakan langkah Samsung untuk membeli produsen smartphone asal Kanada tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan itu mengincar portfolio paten milik BlackBerry.
Sumber itu melanjutkan, Samsung sudah mengajukan tawaran senilai US$13,25 hingga US$15,49 per unit saham BlackBerry. Nilai yang diajukan tersebut tercatat lebih tinggi sekitar 38% hingga 60% dari harga saham BlackBerry.