LEN INDUSTRI Gandeng ITB Kembangkan Perangkat 4G LTE

News Editor
Selasa, 9 Desember 2014 | 12:10 WIB
Len akan melakukan trial. /Bisnis.com
Len akan melakukan trial. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - BUMN strategis nasional PT Len Industri (Persero) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membawa hasil penelitian dan pengembangan perangkat 4G Long Term Evolution (LTE) ke lantai produksi dan bisnis.

"Perkembangan produk LTE luar biasa cepat, dan kami berharap dari kerja sama dengan ITB ini bisa membawa hasil pengembangan dan penelitian 4G-LTE ITB ke lantai produksi massal dan lapangan bisnis," kata Vice President Marketing dan Bisnis Len Industri Tarmizi Kemal Fasya di Bandung, Selasa (9/12/2014).

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan antara Len Industri dengan Program Magister Elektro ITB di Aula Timur ITB Kota Bandung.

Menurut Turmuzi, ITB memiliki program pengembangan LTE, dan perusahaan negara itu berharap bisa bersinergi membawa produk itu ke produksi massal dalam teknologi 4G-LTE.

"Selama ini kita melakukan kerja sama dan tranfer teknologi dengan perusahaan LTE multinasional, namun kini anak bangsa bisa mengembangkan teknologi itu yang dihadapkan bisa meningkatkan daya saing dengan produk lain," katanya.

Pasca penandatanganan kerja sama itu, pihaknya akan menindak lanjuti agar hasil penelitian dan pengembangan perangkat LTE itu bisa segera memenuhi pasar domestik.

"Kami berharap produk yang kita kembangkan dan produksi ini bisa memenuhi 30% pasar nasional, selanjutnya kita tingkatkan setiap tahunnya," katanya.

Dia menyebutkan, angka besaran impor perangkat dan handset menjadikan secara nyata ketimpangan penguasaan antara perusahaan asing dan perusahaan dalam negeri. Kontribusi impor memberi sumbangan 3,3 persen dari keseluruhan impor komoditas non migas utama Indonesia.

Besaran impor itu berasal dari impor handset dan base station yang mencapai US$2,6 miliar pada Januari - September 2014, sebesar US$2,5 miliar pada 2013, senilai US$2,89 miliar pada 2012.

"Dibutuhkan komitmen kuat dari perusahaa dalam negeri untuk merebut peluang bisnis itu, dan terus memperbesar peluang sebagai penyedia perangkat dan henset sektor telekomunikasi," katanya.

Dia menyebutkan Len di bidang wireless broadband telah melakukan tiga model bisnis yang berbeda yakni kerja sama produksi, transfer teknologi dan kerja sama mekanisme teknologi memanfaatkan rancang bangun teknologi Len-ITB.

"Produk kerja sama ini akan dipabrikasi dengan memanfaatkan lini prduksi yang dibandung di Batam. Model ini diharapkan akan menjadi contoh model bisnis bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia," kata Turmuzi.

Dukungan politis dalam pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri dari pemerintah, Len akan menyiapkan produk 4G-LTE baik untuk TDD maupun FDD.

"Saat ini Len akan melakukan trial untuk 4G-LTE untuk telkomsel dan Len juga mentransformasi bisnis dari penyedia perangkat menjadi penyedia infrastruktur jaringan telekomunikasi," katanya menambahkan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper