Ternyata, Pengguna Pesan Instan Indonesia Tidak Hanya Upload Foto

Samdysara Saragih
Selasa, 25 November 2014 | 19:30 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di saat orang Indonesia semakin aktif menggunakan konten di dunia maya, terselip rasa khawatir di benak pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Apalagi, Kemkominfo akan memberi izin penyelenggaraan 4G teknologi long term evolution.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemkominfo Muhammad Budi Setiawan mengatakan peningkatan kualitas layanan Internet di Indonesia semestinya bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan ekonomi tidak semata untuk eksis diri.

“Setelah ada broadband lantas apa? Jangan cuma untuk upload foto atau update status di media sosial,” ujarnya dengan nada sinis beberapa waktu lalu.

Namun, kecemasan Budi boleh dikata bisa sedikit mereda. Buktinya, dalam hasil survei yang dilakukan oleh Global Web Index (GWI)—penyedia riset pasar digital yang berbasis di London, Inggris—di Indonesia menunjukkan lebih dari separuh pengguna layanan pesan instan mengaku pernah menggunakan layanan itu untuk aktivitas terkait belanja online.

Survei GWI merupakan bagian dari survei  global yang melibatkan 170.00 pengguna Internet di 32 negara. Jumlah tersebut diklaim mewakili 90% warga dunia maya.

“Sebanyak 62% pengguna Wechat mengaku menggunakan layanan tersebut untuk membeli barang di Internet. Sementara pada Whats App sebesar 55% dan Facebook Messenger 60%,” papar Kepala Divisi Tren GWI Jason Mander dalam presentasi di Jakarta, hari ini, Selasa (25/11/2014).

Ketiga layanan itu dipilih karena merupakan Top 3 instant messenger provider di tingkat global. Sementara Blackberry Messenger (BBM) sengaja tidak dilibatkan karena mengalami tren penurunan pengguna di tingkat global.

Meski demikian, kecemasan Budi paling tidak masih tercermin dalam temuan GWI tersebut. Sebanyak rata-rata 80% pengguna tiga besar layanan pesan instan mengaku masih sering melakukan update foto terbaru.

Sementara itu, kegiatan berikutnya yang paling banyak dilakukan adalah bermain game online dan mengunggah video. Pada Whats App, misalnya, kegiatan tersebut dilakukan berturut-turut oleh 50% dan 41% users.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper