Iklan 4G-LTE: XL Axiata Nyatakan Tak Berniat Menipu

Sanjey Maltya
Sabtu, 1 November 2014 | 15:55 WIB
Banner XL 4G LTE/xl.co.id
Banner XL 4G LTE/xl.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Iklan layanan generasi keempat 4G-LTE (long-term evolution) yang diluncurkan Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk  menuai masalah.

Muncul protes atas iklan tersebut dari sesama operator karena ada kesan masyarakat diarahkan untuk  berpikir bahwa XL telah benar-benar memiliki layanan 4G LTE.

Membantah dugaan itu, PT XL Axiata Tbk menyatakan tidak bermaksud menipu masyarakat maupun melanggar aturan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) terkait 4G-LTE yang ditarget komersial kuartal II/2015 melalui frekuensi 1.800 MHz.

Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi menjelaskan iklan layanan generasi keempat 4G-LTE (long-term evolution) yang dipublikasi perseroan Selasa (28/10) tidak bermaksud mengindikasikan penipuan.

"Bilamana diteliti lebih jauh, pada iklan tersebut tidak termaktub kata-kata 'launching' ataupun serupa itu," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (30/10).

Sesuai yang dijelaskan pada konferensi pers dua hari lalu, lanjut Hasnul, layanan tersebut memang bukan launching (peluncuran) melainkan uji coba alias promo layanan 4G-LTE non-komersial pada area yang terbatas.

"Oleh karena titel 'uji coba', tidak ada tarif yang diberlakukan alias gratis untuk pelanggan selama tiga bulan," ucapnya.

Menurut dia, apa yang dilakukan perseroan semata-mata agar pelanggan yang membutuhkan dapat merasakan pengalaman menggunakan 4G-LTE di Jakarta, diikuti daerah lain di Indonesia.

Namun demikian, lanjut Hasnul, perseroan siap menjelaskan bilamana dipanggil BRTI. Bahkan XL Axiata siap meminta maaf jikalau niat baik perseroan dalam pelaksanaanya ternyata kurang sesuai dengan aturan regulator telekomunikasi tersebut.

"Sebenarnya, kami ingin mengajak teman-temen sejawat [para operator lain] untuk segera bersama-sama merespons kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi pita lebar. Mudah-mudahan pemerintah juga memberikan restu atas upaya ini," ujar Hasnul.

Dia juga menjelaskan, 4G-LTE akan sangat efisien mengingat dengan frekuensi dan peralatan yang relatif sama namun mampu menghasilkan kecepatan serta kapasitas yang lebih mumpuni ketimbang layanan 3G.

"Kualitas dan pengalaman yang dirasakan pelanggan juga akan jauh lebih baik. Sangat pas untuk internet access dengan sinergi pita lebar," ucap Hasnul.

Operator telekomunikasi sejenis, PT Indosat Tbk (ISAT) menyatakan perseroan juga sudah merencanakan akan menggelar layanan 4G-LTE tahun depan.

Presiden Direktur Indosat sekaligus Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Alexander Rusli mengatakan seperti halnya XL Axiata, perseroan juga sudah merencanakan penggelaran 4G-LTE pada 2015.

Sayang, dia enggan merespons saat ditanyai kepastian waktunya.

"4G-LTE merupakan suatu keniscayaan. Sesungguhnya kunci sebenarnya terletak di handset. Kalau ada jaringan tapi handset tidak siap, siapa [pelanggan] yang akan menikmati?," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (29/10).

Dia menjelaskan, perseroan serta asosiasi berharap transisi handset dari feature phone ke smartphone akan berlangsung cepat sehingga lebih mudah untuk migrasi ke teknologi netral. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper