Bisnis.com, JAKARTA - PT Oppo Electronics Indonesia, vendor smartphone Oppo asal China, menargetkan pangsa pasar di atas 10% dari total pasar smartphone Indonesia tahun ini yang diestimasi mencapai nilai 16,5 juta unit. Karenanya, perseroan akan memboyong empat varian smartphone Oppo terbaru hingga akhir tahun ini.
Jet Lee, Chief Executive Officer PT Oppo Electronics, mengatakan hingga saat ini pangsa pasar yang dikuasai Oppo masih single digit, yakni sekitar 6%.
"Namun demikian, hingga pertengahan September kami telah berhasil menjual 87,5% dari target penjualan total tahun ini yang senilai 2 juta unit."
Dia menjelaskan pada kuartal I Oppo berhasil menjual 450.000 unit smartphone. Jumlah tersebut meningkat 33% menjadi 600 ribu unit di kuartal II. Sedang jelang akhir kuartal III ini, Oppo telah menyentuh angka 700 ribu unit.
Saat ini, smartphone Oppo Indonesia mendistribusikan produknya dengan menggandeng 6.000 jaringan outlet ritel. "Targetnya hingga akhir tahun ini, kami berniat menambah jaringan outlet ritel menjadi 8.000," ujar Lee.
Selain itu, lanjutnya, perseroan telah memiliki 30 service center dengan target penambahan menjadi 50 service center sebelum 2014 berakhir.
Terkait rencana pembangunan pabrik di Indonesia, Oppo mengakui saat ini masih melakukan survey ke beberapa lokasi di sekitar Jabodetabek. "Kemungkinan besar akan dibangun di Tangerang atau Bekasi," ujar Lee.
Dia menjelaskan, Oppo akan mengucurkan investasi paling sedikit US$ 30 juta untuk membangun pabrik dengan kapasitas produksi 8 juta unit per tahun. Ke depannya pabrik tersebut diharapkan memenuhi pasar ekspor ke Malaysia dan Singapura.
Untuk meningkatkan penetrasi ke pasar Indonesia, Oppo resmikan outlet berkonsep showroom store bertitel Oppo Store 2.0 pertama di Gandaria City. Konsep ini memungkinkan calon pembeli mengeksplorasi berbagai produk secara mendalam sebelum menentukan pilihan smartphone Oppo idamannya.
Menurut Jet Lee, investasi yang dikucurkan Oppo untuk outlet seluas 82 meter persegi itu sekitar Rp1 miliar dengan asumsi sewa Rp500 juta dan renovasi Rp500 juta.
"Jika diakumulasikan bersama Oppo Store [biasa], jumlahnya telah mencapai 150 outlet. Jumlah ini akan terus kami katrol secara pesat hingga mencapai 1.000 unit pada akhir 2015," ujarnya saat ditemui usai acara gunting pita Oppo Store 2.0 pertama di Gandaria City, Sabtu (20/9/2014).
