Ini Spesifikasi Smartphone Anyar Besutan Xiaomi Mi 4

Lukas Hendra TM
Rabu, 23 Juli 2014 | 03:55 WIB
/cnet
/cnet
Bagikan

Bisnis.com, BEIJING – Apakah anda menginginkan sebuah produk smartphone high-end dengan bentuk menyerupai iPhone tetapi tetap ingin menggunakan sistem operasi Android Kit Kat?

Mungkin pilihan anda akan jatuh pada produk terbaru besutan Xiaomi yang dinamakan Mi 4. Ini bukan pertama kalinya produk besutan perusahaan asal China tersebut dinilai mirip dengan produk besutan Apple.

Cnet.com pada Selasa (22/7/2014) mengungkapkan bila produk Mi Pad sangat menyerupai iPad Mini dengan bodi plastik berwarna-warni mirip iPhone 5C.

Namun, dari sisi perangkat, Xiaomi kiranya layak mendapat sorotan bagi para pengguna yang menginginkan sebuah produk dengan mengandalkan kecepatan.

Bagaimana tidak, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu tak tanggung-tanggung membenamkan prosesor berinti 4 besutan Qualcomm dengan seri Snapdragon 801 yang memiliki kecepatan 2,5 gigahertz.

Bahkan kartu RAM (random access memory) yang disolder memiliki kapasitas 3 gigabyte dengan dua varian kapasitas penyimpanan data internal 16 gigabyte dan 64 gigabyte. Produk ini juga telah mendukung jaringan 4G.

Namun, pada kualitas layar, berbeda dengan rumor yang sebelumnya beredar dengan layar 5,5 inci qHD (2,560x1,440 pixel). Produk ini hadir dengan layar berukuran 5 inci full-HD dengan resolusi 1,920x1,080 pixel sebagai gantinya.

Selain itu, untuk mendukung konsumsi daya pada prosesor yang cukup besar, Xiaomi mensolder baterai dengan kapasitas 3,080 mAh yang dapat dengan cepat mengisi dari 0 hingga 60 persen dalam satu jam.

Khusus untuk tampilan muka (user interface/UI) perusahaan tetap mengandalkan UI andalan mereka yakni MIUI.

Rencananya, produk anyar ini akan dirilis pada 16 Agustus 2014 sehingga masih ada kemungkinan akan adanya versi terbaru.

Untuk debut di China, MI 4 dibanderol seharga 1.999 renminbi (yuan) atau setara dengan US$322 untuk versi 16 gigabyte, sedangkan versi 64 gigabyte dibanderol dengan harga 2.499 renminbi.

Pasca debt itu, rencananya produk juga akan tersedia di Hongkong dan Taiwan, sementara untuk pasar internasional akan menyasar Singapura, Malaysia dan India.

Sumber: Cnet.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Sumber : Cnet.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper