Bisnis.com, JAKARTA--Belum ada kota di Jepang yang secara khusus disebut sebagai smart city. Tetapi, pola kota sebagai smart city diusahakan oleh pemerintah kota dengan menekan segala bentuk keluhan dan kekhawatiran warganya.
Yasuhiro Kawai, Senior Researcher Nikkei BP Cleantech Institute Jepang, mengatakan proyek kota cerdas ityu terus dikembangkan di sejumlah kota besar di Jepang untuk membahagiakan warganya.
"Kebahagiaan warga kota yang dimaksud adalah tidak merasa khwawatir dan mengeluh dengan masalah kotanya," katanya dalam seminar Smart City Forum 2014 di JCC Senayan Jakarta, Rabu (14/5/2014)
Menurutnya, smart city yang dikembangkan di Jepang mencakup masalah pengelolaan dan penyediaan air, transportasi, pembayaran hingga pengelolaan sampah.
Dia mengatakan dalam hal transportasi dan pembayaran masyarakat dapat menggunakan satu kartu untuk berbagai transkaski yaitu membayar tarif bus dan kereta api di seluruh wilayah negeri Sakura tersebut dan juga untuk berbelanja di beberapa toko