Penertiban Registrasi Kartu Prabayar Tak Akan Kurangi Pelanggan

Rezza Aji Pratama
Selasa, 13 Mei 2014 | 04:56 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Operator menilai penertiban registrasi kartu prabayar tidak akan berdampak besar terhadap pelanggan selular.

Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan mekanisme penertiban ini sudah disepakati bersama antara pemerintah dan pelaku usaha dengan garis waktu (timeline) yang jelas.

Dengan strategi tersebut, dia optimistis potensi pelanggan yang hilang tidak akan lebih dari 5%. Prediksi ini lebih rendah ketimbang dampak akibat kebijakan registrasi pelanggan melalui SMS Center 4444 pada 2005 yang mencapai 9,5%.

"Memang bisa jadi pelanggan prabayar akan ada yang tidak nyaman dengan kebijakan ini, tetapi tidak akan berdampak besar ke industri," ujarnya seusai perayaan ulang tahun ke-19 Telkomsel, Senin (12/5/2014).

Alex melanjutkan pertumbuhan pelanggan Telkomsel menjanjikan sepanjang kuartal I/2014. Jumlah pelanggan kartu prabayar operator pelat merah ini tumbuh sampai 5 juta menjadi 133 juta sepanjang 4 bulan pertama tahun ini.

Menurut catatan Bisnis, Telkomsel menargetkan pelanggan, prabayar dan pascabayar, akan mencapai 137 juta pada akhir tahun ini.

Alex juga optimistis semua operator bisa memenuhi tuntutan regulator ini sesuai target yang telah ditentukan. Kendati demikian, dia kembali mengingatkan pemerintah untuk segera membenahi data kependudukan di sektor hulu.

Pasalnya, data yang selama ini dipakai untuk pembanding juga belum sepenuhnya akurat. Menurutnya, operator akan kesulitan melaksanakan penertiban registrasi jika e-KTP saja belum maksimal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper