Bisnis.com, JAKARTA – HTC bertumpu pada HTC One M8 untuk mendongkrak penjualan yang diharapkan bisa menyeimbangkan neraca perbukuan untuk membalikkan rugi bersih perusahaan yang mencapai 1,88 miliar dolar Taiwan atau setara dengan US$62,06 juta pada kuartal IV 2013.
Pasalnya, pendapatan HTC antara Januari hingga Maret 2014 turun lebih dari seperlima sejak kuartal sebelumnya. Padahal, pada kuartal terakhir 2013 perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar 310 juta dolar Taiwan atau setara US$10 juta.
Hanya saja, laba tersebut berasal dari sebagian besar penjualan Beats bukan dari penjualan perangkat mobile.
Perusahaan mengharapkan pujian kritis terhadap produk HTC One bisa mendongkrak penjualan pada produk andalan besutannya. “Masalah terbesar adalah marketing,” tulis situs Cnet.com, Senin (7/4/2014).
Bahkan, ikon Iron Man, Robert Downey Jr yang terpampang pada iklan belum mampu menunjukkan sebuah perubahan.
Sementara itu, pesaing terbesar untuk device Android yakni Samsung telah menghabiskan US$363 juta untuk pemasaran di Amerika Serikat.
Apple menggelontorkan US$350,9 juta, sedangkan HTC hanya menyuntikkan US$75,8 juta untuk pemasaran.
Perusahaan berharap produk anyar besutannya yakni HTC One M8 mampu menyeimbangkan neraca perusahaan.
Selain itu, perusahaan asal Taiwan ini memutuskan untuk lebih fokus pada pasar middle class, di mana sederet produk Samsung Galaxy bertengger dalam segala bentuk dan ukuran dan harga yang berbeda telah mampu menangkap pangsa pasar untuk menggenjot pendapatan perusahaan.