Bisnis.com, JAKARTA—Merasa tidak bisa lagi berkembang, Telkom berencana menutup brand Flexi yang selama ini menggunakan jaringan code division multiple access (CDMA).
Director & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo mengatakan perusahaan akan segera mengonsolidasikan Flexi dengan Telkomsel. Pihaknya juga sudah mendapatkan persetujuan uji coba dari pemerintah.
“Bisnis CDMA memang sudah tidak menarik lagi,” ujarnya seusai rapat umum pemegang saham di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Keputusan ini senada dengan anjuran pemerintah yang rajin menganjurkan operator CDMA untuk berkonsolidasi. Pasalnya, teknologi CDMA dinilai sudah mentok dan akan kalah bersaing dengan operator GSM. Apalagi pemerintah juga berencana menggelar teknologi long term evolution (LTE) 4G dalam waktu dekat.
Langkah Telkom yang ingin mematikan Flexi ini berbeda dengan Smartfren yang masih optimistis terhadap industri CDMA. Direktur Teknologi dan Jaringan PT Smartfren Telecom Mirza Fachys sempat mengatakan industri ini bisa diselamatkan dengan strategi berbagi jaringan (network sharing). Namun, untuk menerapkannya diperlukan dukungan regulasi dari pemerintah.
“Harus ada kepastian hukum dulu baru bisa sharing,” ujarnya.