Sukses di Nokia Store, Game Lokal Knight of Steel Siap Rilis di Android

Deliana Pradhita Sari
Sabtu, 15 Maret 2014 | 20:40 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Aplikasi game yang dapat diunduh ke telepon genggam dan tablet atau sering disebut dengan istilah mobile gaming sedang tumbuh pesat dibandingkan dengan video game konvensional.

Seperti dikutip dari situs venturebeat.com, game dalam telepon seluler ini mampu menyumbang seluruh pemasukan industri video game senilai US$100 miliar pada 2017.

Managing Director Pengembang Game Digi-Capital Tim Merel memprediksikanmobile gaming mampu mendorong pendapatan seluruh software industri game sebesar US$100 miliar untuk 3 tahun ke depan.

Hal ini menjadikan industri tersebut merupakan sektor entertainment dan software yang paling menguntungkan. Adapun untuk sektor online game mampu tumbuh 23,6% dan mengeruk pendapatan sebanyak US$60 miliar pada 2017.

Tak mau ketinggalan, Indonesia merupakan negara di Asia yang turut berkontribusi dalam petumbuhan mobile gaming meskipun tidak sedominan China, Jepang dan Korea Selatan.

Salah satu studio pengembang game yang mulai berkembang di Indonesia bahkan dikenal  hingga mancanegara adalah Creacle Game. Studio game yang bermarkas besar di Yogyakarta tersebut awalnya adalah studio-studio game kecil yang akhirnya bergabung menjadi satu pada awal 2012.

Co-Founder dan CEO Creacle Game Gathot Fajar mengatakan awalnya menciptakan game yang murni kreasi anak bangsa ini adalah mereka ingin berkontribusi menyediakan konten-konten atau aplikasi yang sesuai dengan unsur budaya dan ide-ide mereka sendiri.

“Kami buat aplikasi berjudul Knight of Steel yang karakternyanya kami ambil dari tokoh pewayangan seperti Gathotkaca. Karakter pewayangam memiliki nilai positif tinggal bagaimana kami menciptakan karakter sendiri yang kami gali dari warisan budaya bangsa dan kami modifikasi,” katanya kepada Bisnis.

Game yang baru rilis pada Januari ini tidak dirilis melalui vendor tetapi langsung rilis secara global melaui Nokia Store. Strategi Gathot agar game ini dapat diterima oleh gamer global adalah pemilihan judul game yang dibuat catchy.

“Awalnya game dinamai dengan judul Gathotkaca, karena kurang familiar di telinga gamer di luar negeri maka kami ganti Knight of Steel atau Ksatria Baja. Nama ini juga tak lepas dari filosofi Gathokaca 'Otot Kawat Balung Wesi' atau Otot Kawat Tulang Besi,” ujarnya.

Selain Knight of Steel, game yang diciptkan oleh Creacle Game adalah Virtual Pet. Game ini diperuntukkan untuk anak-anak yang rindu akan permainan tamagochi. Game ini diakui Gathot adalah konsep menghidupkan tamagochi ke dalam telepon seluler.

Selain game, Creale Game juga menciptakan aplikasi foto berjudul Meme Lens dan tujuh aplikasi lainnya. Penghasilan Creacle Game dari aplikasi yang dirilis melalui Nokia Store adalah Rp1 juta hingga Rp2 juta tiap aplikasi per bulannya. Pembagian penghasilan yaitu 70% untuk pengembang game dan 30% untuk store.

Mengenai pembajakan, Gathot tidak terlalu ambil pusing. Baginya, pembajakan adalah barang yang pasti selalu ada.

Namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pendapatan karena pendapatan Creacle Game diperoleh melalui iklan yang menempel pada aplikasi.

Dia juga menambahkan, semakin banyaknya game yang diunduh secara global, Creacle Game berencana mengembangkan aplikasi ke Android pada bulan ini.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper