Bisnis.com, JAKARTA-—Nilai lelang ataupun beauty contest dua blok frekuensi di spektrum 2,1GHz (3G) ke depan diperkirakan tidak akan melebihi hasil beauty contest yang digelar sebelumnya.
“Kalau harapan saya minimal bisa sama [dengan beauty contest sebelumnya], tapi frekuensi itu tren harganya menurun,” ujar anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Sigit Puspito Wigati, akhir pekan lalu.
Menurutnya tren itu telah terjadi secara global karena pergeseran bisnis operator telekomunikasi. Dia mengatakan operator kini tak lagi hanya fokus pada spektrum namun mengarah pada layanan di atasnya seperti aplikasi berbasis data.
Dia tidak menampik kondisi tersebut belum terjadi dalam ekosistem industri telekomunikasi Tanah Air. “Di Indonesia memang belum, tapi itu tidak terhindarkan,” katanya.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan meski nilai lelang maupun beauty contest dua blok di spektrum 2,1GHz mendatang tidak terlalu tinggi pemerintah tetap tidak dirugikan.
Pasalnya pemerintah sudah menerima pembayaran upfront fee dari beauty contest dua blok 3G yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Upfront fee dari dua operator pemenang [XL dan Telkomsel] dari beauty contest kemarin kan sudah dibayarkan. Kalaupun sekarang tidak terlalu tinggi tidak masalah,” katanya.
Pemerintah Sulit Jual Mahal 2 Blok 3G
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Rustam Agus