96% Generasi Muda Percaya Teknologi Buat Hidup Lebih Sederhana

Thomas Mola
Selasa, 22 Oktober 2013 | 20:19 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kajian terbaru Intel Corporation dan Penn Schoen Berland menemukan mayoritas generasi muda Indonesia (usia 18 hingga 24) menilai teknologi membuat masyarakat kurang manusiawi dan menumbuhkan ketergantungan berlebihan.

Terdapat 53% generasi muda percaya teknologi membuat penduduk menjadi kurang manusiawi, sementara 47% berpikir masyarakat terlalu bergantung pada teknologi.

Walaupun demikian, secara umum (83%) generasi muda ini percaya teknologi dapat meningkatkan hubungan pribadi mereka. Selain itu masyarakat juga memiliki harapan besar bahwa inovasi akan berdampak positif terhadap pendidikan (67%), transportasi (60%) dan kesehatan (53%).

Kajian juga menemukan orang muda lebih bersedia secara anonim untuk berbagi tanggal kelahiran, catatan GPS dan catatan belanja online jika hal tersebut bisa membantu untuk meningkatkan pengalaman mereka. Secara khusus, generasi muda Indonesia sedikit lebih bersedia dibandingkan para generasi muda Amerika untuk berbagi tanggal lahir mereka (80%), catatan GPS (62%) dan catatan pembelian (59%).

“Pada kilasan awal, tampaknya generasi muda menolak teknologi, tapi saya menduga kenyataannya adalah lebih rumit. Mungkin generasi muda ingin teknologi mampu untuk berbuat lebih banyak bagi mereka," ujar Dr Genevieve Bell, Anthropologist and Director of Interaction and Experience Research dari Intel Labs dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (22/10).

Studi Intel juga menemukan generasi muda ingin teknologi di masa depan mampu untuk membuat hidup lebih baik, lebih sederhana dan menyenangkan. Sebanyak 86% percaya inovasi teknologi dapat membuat hidup lebih sederhana dan lebih dari sepertiga menyatakan teknologi harus mengenal mereka dengan belajar tentang perilaku dan preferensi mereka.

Adapun, 96% dari generasi muda Indonesia percaya bahwa inovasi dalam teknologi membuat hidup lebih sederhana, walau hanya 27% yang berpikir teknologi harus mengenal mereka dengan belajar tentang perilaku dan preferensi mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor : Yusran Yunus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper