Telkom Luncurkan Produk Indihome

M. Taufikul Basari
Kamis, 3 Oktober 2013 | 20:43 WIB
Bagikan

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meluncurkan produk Indonesia Digital Home (Indihome), program tiga layanan dalam satu paket, untuk wilayah Makassar dengan target 2.500 pelanggan tahun ini.

General Manager PT Telkom Sulawesi Selatan Firmansyah mengatakan secara infrastruktur pihaknya sangat siap menyelenggarakan layanan bundling berbasis akses broadband ini.

"Telkom memiliki infrastruktur yang paling bagus. Bandwith kita ke Surabaya mencapai 2 x 80 gigabyte. Jika ada kerusakan di jalur ini, bisa dialihkan dengan melewati Kalimantan," katanya dalam peluncuran Indihome di Mal Ratu Indah, makassar, Kamis (3/10/2013).

Indihome adalah produk terintegrasi Telkom Group berbasis akses broadband untuk segmen rumah yang terdiri atas tiga layanan yakni telepon rumah, jaringan internet Speedy, dan TV berbayar.

Kecepatan layanan internet mencapai 512 Kbps hingga 100 Mbps, sedangkan TV berbayar menggunakan UseeTV Cable yang menggunakan teknologi internet protocol television (IPTV).

Teknologi ini dilengkapi dengan fitur pause & rewind TV, video on demand, TV on demand, TV recorder, serta konten film, musik dan karaoke.

Pengguna perdana Indihome di Makassar adalah PT Parangloe Indah, pengembang kawasan pergudangan dan perkantoran. 

Parangloe Indah bermaksud mengembangkan kawasan gudang yang terintegrasi dengan kantor dengan konsep klaster dan layanan plus-plus, termasuk jaringan internet. 

GM Parangloe Indah Mukhlis P. Handoko menyebut penggunaan layanan Telkom ini sejalan dengan rencana pihaknya menambah gudang dan kantor pada lahan seluas 8,5 hektare. 

"Dari 600 hektare lahan yang kami punya, 150 hektare sudah terpakai. Kami akan membangun 107 unit gudang dan kantor sebagai bagian dari rebranding yang dilengkapi dengan infrastruktur yang lebih baik dan sistem keamanan satu pintu," tambahnya. 

Selain peluncuran Indihome, Telkom juga memasang 51 hotspot WiFi-ID di Mal Ratu Indah, Makassar, mulai dari dalam gedung hingga ke kawasan parkir. 

Penambahan titik wifi ini adalah bagian dari proyek 1 juta titik akses point di seluruh Indonesia pada 2013. 

Direktur Telkom Ririk Adriansyah menambahkan bahwa pihaknya juga tengah mengadakan survei untuk membangun jaringan fiber optik di kawasan timur Indonesia. 

"Ini akan menjadi kabel fiber optik pertama yang menghubungkan kawasan timur Indonesia," katanya. 

Ririk menyebut proyek ini masih tahap survei dan belum bisa menentukan berapa investasi yang akan digelontorkan. 

Dia mengakui banyak hambatan untuk membangun kabel fiber optik terutama kurangnya infrastruktur pendukung seperti ketiadaan jaringan listrik. Tambah lagi topografi KTI yang berat dengan banyaknya laut dalam dan curam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper