Aplikasi Ponsel Pintar, Shopin Targetkan 10.000 Pengunduh

Thomas Mola
Rabu, 25 September 2013 | 14:45 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Era Technology Indonesia, penyedia aplikasi Shopin, menargetkan dapat meraih minimal 10.000 pengunduh aplikasi Shopin pada tahun ini. Hingga akhir tahun 2014, aplikasi Shopin ditargetkan dapat mencapai jutaan pengguna.

Chief Technology Officer PT Era Technology Indonesia Erick Soedjasa mengatakan aplikasi Shopin merupakan aplikasi untuk ponsel pintar yang berfungsi membantu pengguna untuk mengetahui merchant yang menawarkan potongan harga atau diskon. Shopin menyediakan pencarian berbasis GPS sehingga membantu pengguna untuk menemukan merchant terdekat yang memberikan potongan harga.

“Pengguna hanya perlu menggunduh aplikasi ini di ponsel pintar mereka, kemudian mengunduh kupon promosi yang tersedia di aplikasi Shopin. Selanjutnya, hanya dengan menunjukkan kupon itu kepada merchant, pengguna sudah dapat menikmati potongan harga yang ditawarkan,” ujar Erick di peluncuran aplikasi Shopin di Jakarta, Rabu (25/6/2013).

Erick mengatakan promosi yang tersedia di Shopin selalu up date karena sistem akan mengeliminasi pontongan harga yang sudah kadaluarsa. Aplikasi Shopin menyediakan dua tampilan yakni untuk pengguna dan merchant yang ingin meng-upload potongan harga yang ditawarkan. Sebelum menayangkan potongan harga dari merchant, penyedia aplikasi akan melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Menurutnya, aplikasi Shopin baru tersedia untuk Android dan Blackberry karena pengguna ponsel pintar Android dan Blackberry masih yang paling banyak di Indonesia.

Pengguna Internet di Indonesia pada 2012 mencapai 61 juta orang di mana 25% di antaranya menggunakan ponsel pintar. Andoid bertumbuh 55% sementara pengguna Blackberry turun 14% tetapi menempati posisi di bawah Android untuk jumlah pengguna.

“Untuk iOS dan lainnya sedang kami kembangkan dan akan segera hadir di perangkat tersebut,” ujarnaya.

Chief Merketing Officer Aldo Basuki mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan 100 merchant dengan skema merchant menyewa tempat untuk menawarkan potongan harga.

Aplikasi ini menyasar profesional muda dan mahasiswa yang ingin mencari tempat makan atau berbelanja yang menawarkan potongan harga.

“Aplikasi ini kami siapkan dari tahun lalu dan kami rancang sangat memudahkan pengguna dan praktis sehingga pengguna merasa nyaman. Investasinya tidak sampai angka miliar,” ujar Aldo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper