Bisnis.com, JAKARTA - Dell memperkuat bisnis mereka di Indonesia dari penyediaan solusi enterprise dan data center.
Mereka menargetkan dapat meraih pertumbuhan dari bisnis di segmen enterprise hingga 20% per kuartal.
“Potensinya masih cukup besar, karena spending IT enterprise masih cukup kuat,” ujar Enterprise Solution Director Dell Indonesia Frannata Suryanto di Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Dia menyebutkan kontribusi dari sektor enterprise bagi Dell mencapai 33%. Menurutnya pangsa pasar Dell untuk segmen ini masih dapat tumbuh tahun depan. Dia meyakini dinamika ekonomi yang terjadi belakangan tidak akan serta merta memangkas belanja TI di kalangan enterprise.
Frannata menyebutkan kebanyakan enterprise sudah mengantisipasi kondisi tersebut melalui rencana jangka panjang yang mereka siapkan sebelumnya. Dia mengatakan usaha kecil dan menengah (UKM) juga masih berpotensi menyumbang pertumbuhan.
“Mereka tidak mengurangi [belanja TI], mungkin hanya me-review ke depan strateginya akan seperti apa,” katanya.
Adopsi solusi sejenis oleh UKM, katanya, menunjukkan tren positif. “Kami memang tidak membagi antara enterprise dan UKM, tapi ada juga solusi yang terjangkau untuk kategori UKM namanya Vertex,” katanya.
Menurutnya segmen UKM sudah semakin menyadari mereka membutuhkan solusi teknologi informasi untuk mendukung bisnis. Namun segmen UKM kerap terhambat lantaran biaya untuk mengimplementasikan berbagai solusi yang terpisah cukup tinggi.
