Menkominfo Ingatkan BlackBerry Jaga Kualitas Layanan

Galih Kurniawan
Senin, 23 September 2013 | 19:56 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) me-wanti-wanti atau mengingkatkan BlackBerry untuk menjaga kualitas layanan mereka sepanjang penyelenggaraan KTT APEC di Bali.

“Kami meminta BlackBerry untuk tidak melakukan upgrade jaringan selama periode tersebut karena itu masa yang kritis,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S Dewa Broto hari ini, Senin (23/9/2013).

Dia mengatakan kemarin pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan BlackBerry di kantor Kominfo. Pihaknya juga meminta segala-sesuatu terkait kesiapan jaringan harus sudah diselesaikan sebelum 30 September.

Menurutnya kali ini pemerintah tidak memperpanjang kewajiban menjaga layanan oleh BlackBerry seperti pada Lebaran lalu karena para delegasi asing diperkirakan sudah pulang pada 9 Oktober. BlackBerry diharuskan menjaga kualitas layanannya mulai 30 September hingga 11 Oktober mendatang. “Imbauan ini berlaku untuk semuanya juga tidak hanya BlackBerry,” katanya.

Kominfo sempat mewajibkan BlackBerry untuk menjaga kualitas layanan minimal hingga H+10 Lebaran. Kebijakan itu berbedap dengan penyelenggara telekomunikasi lain yang hanya sampai pada H+7.

Gatot menyebutkan BlackBerry juga sudah menyampaikan informasi terkait peluncuran layanan BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform. Menurutnya BlackBerry sudah menjamin peluncuran aplikasi instant messenger untuk Android dan iOS itu tidak akan menganggu layanan BlackBerry.

“Yang jelas jangan main-main dengan APEC, ini siaga satu, tidak ada cerita di APEC nanti down,” katanya.

Dia menambahkan jika sampai terjadi gangguan pihaknya menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada masing-masing operator telekomunikasi di Tanah Air. “Semestinya operator juga sudah melakukan pembicaraan dengan BlackBerry.”

Pekan lalu BlackBerry resmi mengumumkan ketersediaan aplikasi BBM untuk platform Android pada 21 September dan 22 September untuk iOS. Namun pada Minggu (22/9/2013) BlackBerry mengumumkan pihaknya menghentikan sementara roll out aplikasinya tersebut.

BlackBerry akan menghapus aplikasi untuk Android yang belum resmi dirilis. Pengguna Android yang sudah telanjur mengunduh aplikasi tersebut harus mendaftarkan diri dan melakukan update di website bbm.com saat tersedia nanti.

Belum lama ini BlackBerry merilis aplikasi BBM lintas platform versi unreleased di Internet. Mereka mengklaim aplikasi tersebut telah diunduh hingga 1,1 juta pengguna hanya dalam waktu 8 jam sejak kemunculannya di dunia maya. Namun hal itu justru memicu sejumlah isu yang kini tengah diatasi tim BlackBerry.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper